Jumat, 30 Juni 2023

Festival Bakar Sate 2023, Penutup Kemeriahan Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama pemenang Festival Bakar Sate 2023 di kompleks Pasar Tematik Ketidur Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis (29/06/2023) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir pada Festival Bakar Sate 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di kompleks Pasar Tematik Ketidur Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis (29/06/2023) malam.

Festival Bakar Sate 2023, seolah menjadi penyempurna kemeriahan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto selama satu bulan penuh mulai 1 Juni sampai dengan 29 Juni 2023.

"Kita sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan satu bulan penuh mulai tanggal 1 sampai 29 Juni. Dan Festival Bakar Sate ini menjadi penghujung kemeriahan dari Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto iKa Puspitasari, Kamis (29/06/2023) malam, di lokasi.

Festival Bakar Sate ini sendiri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan bersamaan dengan Idul Adha. Dan, di tahun 1444 Hijjeiyah ini, Hari Raya Kurban jatuh pada bulan Juni, sehingga festival tersebut dimasukkan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto.

"Festival Bakar Sate ini juga dalam rangka mendukung program Kota Mojokerto menuju Kota Wisata Sejarah dan Budaya, karena berlimpahnya kuliner yang sangat enak yang sangat layak dinikmati di Kota Mojokerto", ungkap Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kita Mojokerto ini berharap, Festival Bakar Sate juga bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya. Karena pada momen peringatan Idul Adha, sate menjadi olahan menu yang paling diminati oleh masyarakat.

"Maka, Pemkot Mojokerto memasilitasinya melalui Faestival Bakar Sate untuk memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menyajikan sate yang terenak dan yang terbaik di dalam festival ini", jelasnya penuh harap.

Festival yang memperebutkan Piala Wali Kota Mojokerto ini diikuti 57 stand dari kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto dan ketegori umum.

Tak hanya berlomba dalam cita rasa olahan sate, masing-masing peserta juga saling unjuk kreativitas melalui penyajian, kostum, yel-yel hingga kreativitas penataan dekorasi stand.

Untuk Juara 1 Rasa Sate Terlezat kategori umum diraih oleh DWP Kota Mojokerto dan kategori OPD dimenangkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto. Sedangkan Juara 1 Penyajian dan Dekorasi Terbaik kategori umum kembali diraih DWP Kota Mojokerto dan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto 

Sementara Juara 1 Kostum dan Yel-Yel Terbaik kategori umum diraih oleh GOW Kota Mojokerto dan kategori OPD diraih Disporapar Pemkot Mojokerto. *(Dit/HB)*