Minggu, 01 Januari 2023

Pasang ATCS Di 8 Persimpangan, Bupati Ikfina Pantau Pengoperasian Perangkat Pelacak Kejahatan Dan Lalu Lintas

Baca Juga

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan beberapa pejabat terkait usai memantau pengoperasionalan perangkat  ATCS di Control Room ATCS Pasoepati, Kantor DPRKPP Pemkab Mojokerto, Minggu (01/01/2023) siang.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKPP) Mojokerto telah memasang perangkat Area Traffic Control System (ATCS) di 8 titik persimpangan. Pemasangan perangkat tersebut merupakan upaya Pemkab Mojokerto guna melacak jika terjadi tindak kejahatan sekaligus untuk memantau kemacetan di lokasi yang padat keramaian.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerangkan, perangkat ATCS guna pengawasan serta observasi perempatan dan pertigaan (Pasopati) tersebut sudah  dilengkapi dengan 27 CCTV yang menyebar di 8 titik persimpangan jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto yang rawan kemacetan dan tindak kejahatan.

"Perangkat ATCS ini terpasang  di perempatan dan pertigaan jalan serta bisa dilakukan pengawasan dan observasi dengan pengawasan mengunakan CCTV yang bisa bergerak. Dan, tentu ini juga bisa dimanfaatkan dari Polres maupun stakeholder yang lain", terang Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dikonfirmasi saat memantau langsung perangkat ATCS di jalur wisata Bunderan Pacet, Minggu (01/01/2023) siang.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa sistem ATCS dengan menggunakan 27 CCTV itu terpasang di 8 titik persimpangan. Antara lain, di simpang tiga Bundaran Pacet terdapat 2 CCTV, di simpang tiga Ketapanrame Trawas 2 CCTV, di simpang tiga Gondang 7 CCTV, simpang tiga Ubalan pacet 2 CCTV, simpang empat pekukuhan Mojosari 4 CCTV, Simpang empat Sooko 6 CCTV, di Taman Ganjaran Trawas 3 CCTV dan jalan raya arah Cangar 1 CCTV.

Perangkat-perangkat ATCS tersebut, dipusatkan di Control Room ATCS Pasoepati Kantor DPRKPP Pemkab Mojokerto jalan Brawijaya Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Dan, uji coba pengoperasionalannya mulai pada Sabtu (31/12/2022) malam.

"Peluncuran perangkat pengendalian lalu lintas berbasis teknologi ATCS Pasopati ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto melalui DPRKPP untuk melaksanakan pengawasan dan observasi pada pengguna jalan di setiap perempatan dan pertigaan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Selain itu, ATCS Pasopati ini juga dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan serta melacak pelaku kejahatan", jelasnya.

Bupati Ikfina berharap, kedepannya sistem ATCS Pasopati ini bisa dikembangkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan kenyamanan, keamanan dan ketertiban para pengguna jalan di titik-titik persimpangan yang diawasi tersebut. 

"Intinya, semuanya kita upayakan untuk menjamin pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dan, tentu ini adalah pelayanan berbasis teknologi, sehingga ini melengkapi dari SPBE yang sedang kita bangun dan kembangkan", pungkas Bupati Ikfina, penuh harap.

Sementara itu, Kepala DPRKPP Pemkab Mojokerto Rachmat Suharyono menerangkan, selain untuk mempermudah melakukan pengawasan dan observasi para pengguna jalan. ATCS yang dipasang di persimpangan -persimpangan jalan itu juga bisa dimanfaatkan Pemda dan stakeholder lainnya untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengambil kebijakan.

"Karena dari sini kita bisa input data-data yang kemudian kita bisa olah. Dalam CCTV ini kita bisa ambil juga data mulai jenis kendaraan, Nopol maupun gender. Dan, ini nanti juga bisa menjadi sarana media integrasi kami dengan polri", terang Kepala DPRKPP Pemkab Mojokerto Rachmat Suharyono.

Rachmat menandaskan, sistem ATCS ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum melalui live streamingnya. Ditandaskannya, bahwa selain itu, CCTV tersebut juga telah dilengkapi dengan pengeras suara, sehingga bisa menyampaikan himbauan maupun informasi dengan mudah melalui control room.

"Jadi kalau masyarakat misalnya ingin ke Pacet bisa melihat langsung lihat live streamingnya. Dan itu real timenya sesuai kondisi terkini. Harapannya, nanti bisa ditambahkan fitur volume kamera. Kami juga akan nge-link dengan wilayah area provinsi, khususnya di sekitar area mertek sampai trowulan", tandas Rachmat. *(get/DI/HB)*