Minggu, 05 Mei 2024

SOMA Nite Run 2024 Bawa Berkah Bagi UMKM Kota Mojokerto

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mendampingi Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono terjun langsung mengikuti SOMA Nite Run 2024, Sabtu (04/05/2024) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kemeriahan Spirit Of Majapahit (SOMA) Nite Run 2024 yang diikuti 5.000 peserta dari penjuru Jawa Timur, di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto pada Sabtu (04/05/2024) malam, membawa berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Pada gelaran SOMA Night Run 2024 tadi malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memfasilitasi 30 stand gratis bagi 60 UMKM lokal untuk bisa menghadirkan jajanan dan produk dagangan mereka di sekitar lokasi acara.

“Event ini tidak hanya menghadirkan local wisdom atau kearifan lokal yang digabungkan dengan trend kekinian olahraga lari malam malam. Tapi bagaimana event ini berdampak bagi masyarakat, salah satunya bagi perekonomian UMKM lokal", erang Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang juga menjabat Kepala Dispora Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tersebut.

Tidak hanya dipadati ribuan pelari, gelaran SOMA Night Run 2024 yang diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Jatim bekerja-sama dengan Pemkot Mojokerto Sabtu malam juga diramaikan oleh ribuan masyarakat yang hadir ingin menyaksikan hiburan gratis yakni menampilkan penyanyi ternama, Gilga Sahid.

Sontak, area Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto dan jalan Mojopahit sisi utara menyemut dipadati ribuan massa. Para pelaku UMKM pun mengaku, dengan adanya event SOMA Nite Run 2024 ini omset penjualan mereka meningkat hingga dua kali lipat. 

“Saya sebelumnya berjualan es just dan es buah di jalan Niaga dan di Suromulang, Memang kalau dihitung-hitung, kalau ada event seperti ini keuntungan saya ada lah naik dua kali lipat lebih", ungkap Anik, pelaku UMKM setempat.

Tak hanya Anik, pedagang kuliner lainnya Kurniati yang sehari-hari berjualan dimsum, ayam korea dan sempol di Benteng Pancasila mengaku turut merasakan hal yang serupa. 

“Kalau jualan biasa penjualan paling Rp. 500 sampai Rp. 550 ribu perhari, kalau ada event gini ya bisa lah dua kali lipat tidak sampai sehari", ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap kedepan agar Pemkot Mojokerto lebih sering mengadakan event serupa yang mendatangkan masyarakat banyak.

“Ya semoga Pemkot Mojokerto sering-sering mengadakan event-event seperti ini, membantu perekonomian pelaku UMKM", imbuhnya. *(SRT/Ka.Diskominfo/HB)*