Sabtu, 27 Januari 2024

Berikut 6 Fakta Menarik Spirit Of Mojopahit Di Kota Mojokerto

Baca Juga


Salah-satu suasana Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto di malam hari.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kota Mojokerto adalah sebuah Kota Kecil di Provinsi Jawa Timur, berjarak sekitar 50 kilometer barat daya dari Kota Surabaya yang dikenal sebagai hinterland Ibu Kota Jawa Timur. Kota Mojokerto juga menjadi bagian dari kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila bersama Gresik, Bangkalan, Sidoarjo dan Lamongan.

Di Kota Mojokerto sendiri, terdapat 6 (enam) fakta menarik. Berikut 6 fakta menarik di Kota Mojokerto yang memiliki slogan Spirit of Mojopahit:

1. Merupakan salah-satu kota terkecil di Indonesia.
Kota Mojokerto merupakan salah-satu kota terkecil di Indonesia dengan luas wilayah hanya sekitar 20,48 kilometer-persegi dengan 3 (tiga) kecamatan. Meski kecil, kota ini memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, yakni 140.730 jiwa.
Kota Mojokerto tercatat sebagai kota dengan luasan wilayah terkecil ketiga setelah Kota Magelang di Jawa Tengah dan Kota Sibolga di Sumatera Utara.

2. Kota terinovatif se Indonesia.
Meski kecil namun cabe rawit, dalam dua tahun berturut-turut Kota Mojokerto dinobatkan sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia pada ajang Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hingga saat ini sebanyak 176 inovasi berhasil dilahirkan oleh Pemerintah Mojokerto.

3. Presiden RI pertama, Soekarno pernah tinggal dan bersekolah di Kota Mojokerto.
Dalam buku karya Cindy Adams yang berjudul “Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” terekam jejak masa kecil Soekarno di Kota Mojokekrto. Pada sumber lain berjudul Soekarno-Hatta Persamaan dan Perbedaannya (1983) oleh Tamar Djaya, juga diterangkan Soekarno berada di Kota Mojokerto selama delapan tahun, sejak 1908 sampai 1916. Pada waktu itu usianya 7 (tujuh) sampai 15 (lima belas) tahun.
Jejak masa kecil Soekarno di Kota Mojokerto juga diverifikasi dengan sejumlah bangunan yang menjadi saksi bisu bagaimana sosok sang proklamator tersebut melewati hari-harinya di Kota Mojokerto. Di antaranya "Sekolah Ongko Loro" yang kini menjadi SDN Purwotengah Kota Mojokerto dan Europesche Legore School (ELS) yang sekarang menjadi SMP Negeri 2 Kota Mojokerto.

4. Kota Sepatu.
Kota Mojokerto sejak dulu dikenal sebagai salah satu produsen sepatu di Jawa Timur. Meski produk sepatu yang diproduksi oleh UMKM sekelas industri rumahan (home industry), namun secara kualitas telah diakui hingga luar negeri.
Hingga saat ini tercatat jumlah IKM alas kaki di Kota Mojokerto sebanyak 216, dan telah memiliki Pusat Grosir Sepatu (PGS) yang terletak di Jalan Raden Wijaya Nomor 35 (ex Bentar Swalayan), Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

5. Kota Wisata Sejarah dan Budaya.
Sejarah Kebesaran Kerajaan Mojopahit dan jejak Soekarno yang pernah tinggal di Kota Mojokerto menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kota Mojokerto terus bersolek meneguhkan diri sebagai kota wisata berbasis Sejarah dan Budaya.
Hampir setiap sudut di Kota Mojokerto mendapat sentuhan Mojopahitan mulai dari fasilitas umum, hingga gedung-gedung pemerintahan. Tidak hanya itu dua sekolah tempat Soekarno mengenyam pendidikan di Kota mojokerto kini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Bahkan, saat ini Pemkot Mojokerto tengah membangun Taman Bahari Majapahit (TBM) sebagai ikon wisata baru di Kota Mojokerto yang merupakan pendukung KSPN Mojopahit yang ada di Trowulan.

6. Wisata kuliner.
Fakta menarik lainnya, Kota Mojokerto merupakan surga bagi pecinta kuliner, berbagai macam sajian makanan dan minuman siap memanjakan lidah pengunjung. Mulai yang dijajakan di pinggir jalan, Food court, caffee shop hingga berbagai franchise ternama di Indonesia ada di Kota Mojokerto.

*(Diskominfo/SRT/HB)*