Minggu, 07 Januari 2024

Car Free Day Alun-alun Mojokerto, Pj. Wali Kota: Upaya Pemkot Dukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau yang lebih dikenal dengan Car Free Day (CFD) kini mulai diberlakukan di sekitar Alun-alun Kota Mojokerto. Uji coba pemberlakuan sistem tersebut telah berlaku sejak Minggu (31/12/2023) lalu. Selama CFD ini berlangsung, setiap hari Minggu, kendaraan bermotor terutama roda empat dilarang untuk melintasi hingga area sekitar Alun-alun, mulai dari Pos Sabhara hingga Simpang PMI.

“Alun-alun menjadi salah-satu spot yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berolah-raga pagi di hari Minggu. Nah ini hal baik yang harus kita dukung. Karenanya, agar masyarakat bisa beraktivitas lebih aman dan nyaman, kita berlakukan pembatasan kendaraan bermotor mulai pukul 05.30 hingga pukul 10.00 WIB", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Minggu (07/01/2024) pagi.

Bukan lagi hal asing, Alun-alun Kota Mojokerto belakangan makin ramai dikunjungi masyarakat di akhir pekan, terutama Minggu pagi. Mereka berasal dari berbagai kalangan lintas usia, mulai dari anak kecil, muda-mudi hingga lansia. Mereka bersemangat menikmati akhir pekan dengan berolahraga ataupun sekadar bersantai.

Selain dapat beraktivitas tanpa khawatir bahaya kendaraan yang sedang melintas, masyarakat juga semakin nyaman karena kualitas udara di area sekitar menjadi lebih bersih, bebas dari polusi asap kendaraan bermotor. 

"Pembangunan infrastruktur tidak hanya menyasar peningkatan perekonomian, tapi juga derajat kesehatan masyarakat. Termasuk Alun-alun yang belum lama selesai direvitalisasi ini. Karena kita tau, kesehatan ini juga modal dasar untuk kita bisa semakin produktif", terang sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Salah-satu runner, Mayang mengaku rutin mengunjungi Alun-alun Kota Mojokerto di akhir pekan untuk berolah-raga lari. Ia juga mengapresiasi  Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang telah menyediakan fasilitas representatif untuk hobinya ini.

"Dulu di Benteng Pancasila, sekarang pindah sini. Lebih nyaman. Karena kendaraan yang masuk benar-benar dibatasi dan PKL juga ada area sendiri, jadi nggak ganggu", ujar Mayang.

Bukan sekadar isapan jempol semata, Pemkot Mojokerto juga terbukti serius dalam upaya peningkatan kesehatan warganya. Berdasarkan data BPS, Angka Harapan Hidup Kota Mojokerto terus mengalami kenaikan. Dari 75,53 tahun di 2022, menjadi 75,80 tahun di 2023. 

Selain berolah-raga dan menikmati jajanan, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas perpustakaan yang ada di Alun-alun Kota Mojokerto sisi Barat. Pengunjung bisa membaca beragam jenis genre buku sembari menikmati suasana rindangnya pepohonan. *(Diskominfo/SRT/HB)*