Rabu, 16 Juni 2021

Tim Gugas Covid-19 Kota Mojokerto Tes Swab Massal 96 Warga Sidomulyo, 50 Positif

Baca Juga


Jubir Satgas Covid-19 Kota Mojokerto sekaligus PIC Komunikasi Publik Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo (baju putih, belakang–tengah) saat mendampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau kondisi Lingkungan Sidomulyo Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (16/06/2021).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Tim Gugus Tugas (Gugas) Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19) Kota Mojokerto jemput bola menggelar tes swab massal di Lingkungan Sidomulyo Gang 3 dan Gang 4, Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (16/06/2021).

Tes swab massal tersebut digelar, menyusul tingkat keterpaparan Covid-19 di dua Gang pada Lingkungan tersebut naik secara signifikan. Hingga saat ini, dari 96 orang warga yang di-tracing, 50 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mojokerto sekaligus PIC (person in charge) Komunikasi Publik Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerangkan, dari hasil tes swab massal terhadap 96 orang, diperoleh hasil 50 positif Covid-19. Dengan rincian, 44 orang positif dari hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 6 orang dari hasil rapid tes antigen.

“Test swab tersebut merupakan standart baku pemerintah untuk diagnosa
Covid-19. Tes ini merupakan bagian dari 3T (testing, tracing, treatment) sebagai metode skrining bagi mereka yang terpapar maupun berisiko tinggi terinfeksi Covid-19, memiliki riwayat kontak atau berisiko tinggi", terang Jubir Satgas Covid-19 Kota Mojokerto sekaligus PIC Komunikasi Publik Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Rabu (16/06/2021).

Lebih jauh, Gaguk memaparkan kronologi dan perkembangan kasus Covid-19 di Lingkungan Sidomulyo tersebut. Yakni, tanggal 11 Juni 2021, seorang warga Lingkungan Sidomulyo Gang 3 meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Selang sehari kemudian, yakni tanggal 12 Juni 2021, seorang warga Sidomulyo Gang 4 meninggal dunia juga dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pada tanggal 13 Juni 2021 diketahui 5 orang mengalami gejala yang
mengarah kepada Covid-19 dan dilakukan swab, didapat hasil 1 orang positif melalui rapid antigen dan 4 orang positif melalui tes swab PCR", papar Gaguk.

Kemudian, papar Gaguk lebih lanjut, pada tanggal 14 Juni 2021 dilakukan
tracing, diketemukan 39 orang warga Lingkungan Sidomulyo Gang 4 terindikasi
melakukan kontak erat baik dengan 5 org tersebut maupun 2 orang yang
meninggal sebelumnya.

“Hasil tracing dari 39 orang tersebut dilakukan swab dengan hasil 35 orang dinyatakan positif, 2 orang negatif, 2 orang sample nya invalid atau tidak keluar hasil dan akan dilakukan swab ulang", paparnya pula.

Gaguk yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini menegaskan, pada tanggal 15 Juni 2021 dilakukan tracing lanjutan terhadap 52 orang yang diidentifikasi kontak erat. Dari 27 orang warga Lingkungan Sidomulyo Gang 4 dilakukan rapid antigen hasilnya 4 orang positif. Sedangkan dari 25 orang warga Lingkungan Sidomulyo Gang 3 dilakukan rapid antigen dengan hasil 1 orang warga positif.

“Hingga saat ini, jumlah warga yang telah ditracing sebanyak 96 orang warga berdasarkan swab pertama atas kasus 2 warga yang meninggal serta berdasarkan tes swab PCR terhadap 5 orang. Kemudian dari hasil tracing 96 orang yang terindikasi kontak erat diperoleh hasil 50 positif, dengan rincian tes swab PCR 44 orang positif dan rapid antigen 6 orang positif", tegasnya.

Gaguk menandaskan, untuk mengantisipasi agar kasus Covid-19 di Lingkungan Sidomulyo tidak semakin menyebar, Gugas Covid-19 Kota Mojokerto mengambil sejumlah langkah. Yakni, selain melakukan 3T secara masif hingga memastikan seluruh warga yang
terindikasi kontak erat telah di tracing, juga mengevakuasi warga untuk melakukan isolasi di Rusunawa Cinde bagi yang tidak bergejala atau bergejala ringan dan isolasi di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo bagi yang bergejala sedang atau berat.

"Selanjutnya, melakukan pembatasan aktivitas warga dengan menutup akses
keluar masuk lingkungan dan dijaga TNI, Polri dan Satpol PP serta memberikan suplay vitamin. Juga mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan warga Lingkungan Sidomulyo, memberikan vitamin bagi wargasetempat", tandas Gaguk.

"Selain itu, dilakukan sterilisasi dan disinfeksi di lingkungan Sidomulyo.
Tindakan lain, yakni mengirimkan sample untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut guna mengetahui adanya varian virus baru. Juga menambah kapasitas tempat tidur untuk ruang ICU, isolasi di RSUD dan di Rusunawa", imbuhnya.

Ia pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada, karena virus Covid-19
masih berada disekitar kita, sehingga Prokes harus tetap dilaksanakan
dengan baik dan benar. “Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi
agar segera mendaftar untuk mengikuti vaksinasi", himbaunya. *(Nv/HB)*