Selasa, 15 Januari 2019

Usai Kirab Adipura, Ning Ita Nyanyi Bareng Ratusan Pasukan Kuning

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati saat bernyanyi dan berjoged bersama
ratusan Pasukan Kebersihan dan Pertamanan, Selasa (15/01/2019) pagi, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ratusan pasukan kuning dan pasukan hijau se-Kota Mojokerto, pada Selasa (15/01/2019) siang berkumpul di halaman Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto. Nampaknya, hari ini menjadi hari paling bahagia bagi mereka di awal tahun 2019 ini.

Pasukan kebersihan dan pertamanan dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto siang itu bernyanyi dan berjoged bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Tak hanya joged bersama, sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini juga makan bersama di tengah-tengah pasukan penjaga keindahan kota tersebut.

Ungkapan rasa syukur dan kegembiraan saat itu terwujud setelah mereka melakukan kirab keliling Kota Mojokerto Piala Adipura kategori "Kota Sedang" yang telah diterima oleh Ning Ita dari Wapres RI Jusuf Kalla pada Senin (14/01/2019) kemarin, di Jakarta.

Rombongan Kirab Anugerah Adipura diikuti oleh Rombongan VW, Harley Davidson, motor Lurah, mobil crane DLH, motor roda tiga pengangkut sampah, mobil tangki air taman. Rombongan inti dengan menaiki mobil VW dan membawa piala Adipura di isi Kepala DLH Ikromul Yasak, Kepala Satpol PP Heryana Dodik Murtono, Gus dan Yuk Kota Mojokerto.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat selfi bersama puluhan Pasukan Kebersihan dan Pertamanan, Selasa (15/01/2019) pagi, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto.

Menyusul dibelakangnya, Camat, 18 Lurah mengendarai motor, pasukan kuning dan pasukan hijau. Rute yang ditempuh, start di halaman kantor Wali Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 menuju jalan Pahlawan, jalan Raden Wijaya, jalan Brawijaya, melewati depan Kantor PMI, Alun-alun Kota Mojokerto, jalan Mojopahit, jalan Gajah Mada (seberang jalan kantor Wali Kota Mojokerto), jalan Hayam Wuruk dan finish di rumah dinas Wali Kota Mojokerto di jalan Hayam Wuruk.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini menyampaikan, bahwa penganugerahan Adipura tahun ini adalah merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut mulia tahun 2016. "Saya berharap Adipura ini bisa ada tindak lanjut yang lebih baik. Kita punya tenaga / kader PSN yang jumlahnya lebih dari 1000 orang, Ketua RT, Lurah dan 240 orang lebih pasukan kuning. Ini bisa menjadi penggerak motivasi kepada masyarakat dalam mengelola sampah yang bersumber dari rumah tangga", kata Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Ning Ita sempat mengungkapkan tentang keinginannya terkaut adanya inovasi tentang persampahan, sehingga Kota Mojokerto bisa menjadi kota yang bebas dari sampah atau zero waste.

“Saya kira ini bukan hanya angan-angan dan khayalan tetapi kita semua harus yakin karena sudah ada daerah yang berhasil menjadi zero waste. Kedepan untuk membebaskan kota kita dari sampah dengan sistem zero waste harus kita realisasikan bersama-sama, dengan peran aktif seluruh masyarakat. Kita harus yakin di 2020 nanti kota kita akan bebas dari sampah", ungkap Ning Ita.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari beserta Kapolresta Mojokerto, perwakilan Kodim 0815 Denpom 082 juga beberapa pejabat lainnya saat selfi bersama puluhan Pasukan Kebersihan dan Pertamanan, Selasa (15/01/2019) pagi, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto.

Dengan diraihnya penghargaan Adipura ketiga ini, Ning Ita berencana merevitalisasi tugu Adipura yang ada di perempatan jalan Bhayangkara. Disamping itu, Ning Ita juga berencana membangun tugu Adipura minimal setinggi 20 meter di pertemuan Sungai Brantas dan Kali Kothok, yang menurutnya sebagai penanda bahwa Mojokerto adalah kota peraih Adipura dan kota yang sehat.

“Revitalisasi ini sebagai bentuk rasa syukur dan rasa bangga kita karena itu menunjukkan sebagai pengakuan bahwa kota kita adalah kota bersih", cetus Ning Ita.

Mengakhiri sambutan sekaligus arahannya, Ning Ita kembali menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pasukan kuning, pasukan hijau dan dukungan seluruh masyarakat Kota Mojokerto.

"Atas kerja keras pasukan kuning, pasukan hijau dan dukungan seluruh elemen masyarakat, sehingga Kota Mojokerto menjadi kota yang bersih dan indah dengan mendapatkan penghargaan Adipura", pungkas Ning Ita. *(Na/Kha/Hms/HB)*