Sabtu, 02 April 2022

Ning Ita Terjun Langsung Sosialisasikan Proyek Jalan Empu Nala Rp. 101 Miliar

Baca Juga


Ning Ita penuh dengan penuh semangat saat menyampaikan arahan dalam sosialisasi Proyek Pekerjaan Fisik Peningkatan Jalan Empu Nala Tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar, di gedung Pertemuan Kantor Kecamatan Magersari jalan Empu Nala No. 422 Kota Mojokerto pada Jum'at (01/04/2022) malam - (Jen).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan langkah awal sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi proyek, sebelum dimulainya pelaksanaan Proyek Pekerjaan Fisik Peningkatan Jalan Empu Nala Tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus secara langsung memberi arahan dalam sosialisasi pembangunan jalan Empu Nala tersebut yang digelar di gedung Pertemuan Kantor Kecamatan Magersari jalan Empu Nala No. 422 Kota Mojokerto pada Jum'at (01/04/2022) malam.

Dalam sambutan arahannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita" ini menyampaikan, betapa besar peran jalan Empunala untuk mendukung perekonomian di Kota Mojokerto.

Disampaikannya pula, bahwa tentunya sebagai pembuka sebuah kota, ibarat gerbang sebuah rumah juga harus dibuat secantik mungkin, sehingga mampu menarik perhatian orang untuk berkunjung dan senyaman mungkin bagi para penggunanya.

Warga juga sangat antusias saat mengikuti sosialisasi Proyek Pekerjaan Fisik Peningkatan Jalan Empu Nala Tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar, di gedung Pertemuan Kantor Kecamatan Magersari jalan Empu Nala No. 422 Kota Mojokerto pada Jum'at (01/04/2022) malam - (Jen).


Dijelaskan oleh Ning Ita, bahwa keberadaan jalan Empu Nala sangat vital sekali, baik bagi warga yang berada di sepanjang jalan Empu Nala maupun bagi orang yang akan mengakses pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, pusat perekonomian dan destinasi wisata.

“Jalan Empunala adalah akses jalan menuju tempat pelayanan publik di MPP Gajah Mada dan Kantor Pemerintah Kota Mojokerto di jalan Gajah Mada serta merupakan akses menuju Kolam Pemandian Sekarsari yang menjadi destinasi wisata baru di Kota Mojokerto", jelas Ning Ita.. 

"Tentunya, sebagai akses jalan menuju pasar induk di Kota Mojokerto, pasar Tanjung Anyar. Maka sangat vital keberadaan jalan Empunala sebagai akses yang memberikan kemudahan bagi seluruh sektor", lanjut Ning Ita.

Dihadapan perwakilan warga dari Kelurahan Balongsari, Gunung Gedangan dan Kekurahan Kedundung yang menghadiri sosialisasi tersebut, Ning Ita menegaskan, bahwa tujuan utama pembangunan jalan Empu Nala adalah untuk pemulihan ekonomi.

"Jalan Empu Nala yang didanai dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah ini diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto kedepannya", tegas Ning Ita.

Ning Ita berharap, pengerjaan proyek Peningkatan Jalan Empu Nala sepanjang 2,3 km yang ditangani oleh PT. PP Presisi yang merupakan bagian dari BUMN itu dapat berjalan dengan baik.

"Semoga, yang mengerjakan adalah (Red: perusahaan) pemerintah, maka kita bisa lebih optimis bahwa proyek ini akan berjalan dengan lancar. Pekerjaannya akan jauh lebih sempurna karena yang mengerjakan adalah BUMN, otomatis ini juga dibutuhkan kredibilitas yang baik", ujar Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini penuh harap.

Untuk kelancaran proyek ini, Ning Ita juga meminta para warga untuk bersama-sama mengawasi jalannya proyek yang targetnya akan selesai pada akhir Desember tahun ini.

Sebagaimana diketahui, proyek pekerjaan fisik peningkatan Jalan Empu Nala Kota Mojokerto senilai Rp. 101 miliar tersebut dimenangkan oleh PT. PP Presisi Tbk. (PPRE).

Pengerjaan proyek peningkatan jalan sepanjang 2,3 KM mulai dari jalan By-pass hingga simpang empat Sekarsari dengan lingkup kerja dominan, yaitu pengadaan dan pemasangan box culvert di sepanjang saluran drainase Jalan Empu Nala. *(Na/an/HB)*