Senin, 12 April 2021

Kukuhkan Pengurus FKTSP, Ning Ita Ajak Seluruh CSR Wujudkan Kota Mojokerto Sejahtera

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto Agung Moeljono saat menerima bantuan CSR dari PT. Rupa Rupa Warnanya untuk revitalisasi jembatan Abah Yat, Senin 12 April 2021, di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (12/04/2021).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Tanggung-jawab Sosial Perusahaan (FKTSP) Kota Mojokerto di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (12/04/2021).

Sebanyak 49 anggota pengurus forum tersebut dikukuhkan Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Ning Ita" ini sebagai Pengurus yang terdiri atas 33 orang dan 16 orang dikukuhkan sebagai Pembina dan Pengawas Forum Komunikasi Tanggung-jawab Sosial Perusahaan di Kota Mojokerto periode 2021-2025.

Dalam sambutannya, Ning Ita menyampaikan, guna membangun Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk maju bersama melalui sebuah wadah.

Ditegaskannya, melalui forum ini, Pemerintah Kota Mojokerto memberikan wadah khusus bagi perusahaan agar mampu bersinergi memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan di Kota Mojokerto.



Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat berswafoto bersama jajaran Anggota Pengurus Forum Komunikasi Tanggung-jawab Sosial Perusahaan (FKTSP) Kota Mojokerto di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (12/04/2021).


"Pada forum ini, ada enam bidang yang menjadi tanggung jawab mereka. Di antaranya bidang ekonomi atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan hidup, bidang sosial dan bidang pembangunan sarana dan prasarana. Melalui bidang-bidang ini, diharapkan program-program CSR di Mojokerto bisa lebih terarah sehingga kemanfaatannya pun dapat dirasakan", tegasnya, penuh harap.

Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, melalui Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini, kedepannya perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Mojokerto dapat memanfaatkan wadah tersebut sebagai sarana komunikasi yang menjembatani antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan perusahaan.

"Untuk menjadi kota yang sejahtera masyarakatnya,  berdaya saing, maka dibutuhkan sinergitas dan partisipasi dari semua kalangan. Termasuk CSR perusahaan", jelas Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Agung Moeljono menandaskan, melalui Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini, diharapkan dapat berjalan beriringan dengan program-program prioritas pembangunan Kota Mojokerto yang sesuai dengan visi dan misi.

"Wadah ini, merupakan tempat bagi CSR perusahaan untuk berkolaborasi dengan program pemerintah daerah dalam pembangunan kota", tandas Agung. *(RN/Nop/Hms-Kominfo/HB)*