Selasa, 14 Juni 2022

Sukses Lahirkan Puluhan Inovasi, Ning Ita Diundang Jadi Narasumber Diklat Nasional

Baca Juga


Ning Ita saat menjadi narasumber Diklat Manajemen Strategi Pengembangan Inovasi Daerah Berbasis Sektor Unggulan Angkatan Wilayah II Tahun 2022, Selasa (14/06/2022) - (Jen).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sukses membawa Pemerintah Kota Mojokerto hingga meraih penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) pada tahun 2021, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari diundang menjadi narasumber Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Strategi Pengembangan Inovasi Daerah Berbasis Sektor Unggulan Angkatan Wilayah II Tahun 2022. Selasa (14/06/2022).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) ini diikuti 30 peserta yang berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda l/ Bappeda) dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dalam materi Mata Diklat 'Best Practice' yang disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara daring di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto tersebut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan Ning Ita ini menjelaskan panjang-lebar tentang strategi pengembangan inovasi berbasis unggulan yang ada di Kota Mojokerto.

"Inovasi adalah jawaban atas berbagai upaya yang menjadi kewajiban kita sebagai 'Abdi Negara' untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hanya dengan inovasi kita bisa memberi jawaban atas masyarakat tersebut", jelas Ning Ita.


Ning Ita (sudut kiri atas) saat menjadi narasumber Diklat Manajemen Strategi Pengembangan Inovasi Daerah Berbasis Sektor Unggulan Angkatan Wilayah II Tahun 2022, Selasa (14/06/2022).


Semangat untuk terus menciptan inovasi selalu digelorakan Ning Ita kepada Abdi Negara yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Atas komitmen yang kuat serta strategi yang tepat, dalam waktu 3 tahun di kepemimpinan Ning Ita telah lahir 79 inovasi dengan berbagai macam pengembagan dan inovasi.

"Inovasi tidak harus selalu memberikan pembebanan anggaran baik kepada pemerintah maupun masyarakat, namun bagaimana cara melahirkan upaya yang lebih kreatif yang menjawab tantangan zaman", ungkap Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Ning Ita pun mempersilahkan daerah-daerah lain yang ingin mereplikasi inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto selama ini.

"Silahkan, kami dengan sangat terbuka akan menerima siapa pun yang hadir di Kota Mojokerto untuk mengetahui bagaimana inovasi kami dan direplikasi di daerah masing-masing", ujarnya.

Sebagai informasi, dalam rangka memotivasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unit Pelayanan Teknis (UPT), Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto agar setiap tahun terus melahirkan inovasi, Ning Ita mengikatnya dengan perjanjian serta memberikan penghargaan bagi organisasi yang melahirkan inovasi dan mendapatkan penghargaan, baik di tingkat regional, maupun nasional. *(dit/an/HB)*