Selasa, 12 Juli 2022

Kuatkan Ekonomi Kota Mojokerto, Ning Ita Buka Bintek Akuntabilitas Koperasi

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto (tengah) didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya dan narasumber Yusuf Sofyan, SE., MSi. saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam Bimtek Akuntabilitas Koperasi di aula Kantor Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto, Selasa 12 Juli 2022.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntabilitas Koperasi selama 4 (empat) hari, mulai hari ini, Selasa 12 Juli sampai dengan 15 Juli 2022.

Dengan diselenggarakannya Bimtek Akuntabilitas Koperasi tersebut, diharapkan pengurus koperasi dapat memahami kelemahan, kelebihan, ancaman kedepan serta mengatisipasi peluang yang bisa diraih oleh koperasi di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam kegiatan yang digelar di aula Kantor Dinas UKM Perimdag Pemkot Mojokerto itu dan dengan didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya berkesempatan membuka Bintek tersebut.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan, Pemkot Mojokerto terus berdaya-upaya untuk membangkitkan kembali koperasi di Kota Mojokerto yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia.

"Ini upaya nyata yang kami lakukan, sehingga harapan kami soko guru ekonomi ini benar-benar bisa menjadi penyangga atau pilar yang menguatkan ekonomi di Kota Mojokerto", kata Ning Ita di aula Kantor Dinas UKM Perimdag Pemkot Mojokerto, Selasa (12/07/2022).


Para pengurus koperasi saat mengkhidmat sambutan sekaligus arahan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Bimtek Akuntabilitas Koperasi di aula Kantor Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto, Selasa 12 Juli 2022.


Pada kesempatan ini, Ning Ita menghimbau agar seluruh koperasi yang ada di Kota Mojokerto untuk memanfaatkan aplikasi Klinik KOROENA (Koperasi Roda Ekonomi Indonesia) supaya akuntabilitas, transparasi serta kesehatan dari koperasi bisa terpantau.

"Jika sudah masuk di Klinik KOROENA, disini akan dipantau betul kondisi koperasi-koperasi yang ada di Kota Mojokerto, sehingga ketika ada yang kurang sehat bisa segera teratasi", himbau Ning Ita.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya melaporkan, bahwa Bimtek Akuntabilitas Koperasi ini diikuti 60 koperasi dengan kategori dalam pengawasan dan koperasi cukup sehat.

"Dari total 192 koperasi di Kota Mojokerto yang ada saat ini, sebanyak 45 koperasi kondisinya dalam pengawasan khusus, 32 dalam pengawasan, 68 dengan kondisi cukup sehat dan 19 koperasi sangat sehat", lapor Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

Ani Wijaya menjelaskan, dengan diselenggarakannya Bimtek Akuntabilitas Koperasi, diharapkan pengurus Koperasi di Kota Mojokerto dapat memahami kelemahan, kelebihan, ancaman kedepan serta peluang apa yang harus diraih oleh koperasi di Kota Mojokerto.

"Kami Diskop UKM Perindag membuka pintu selebar-lebarnya untuk senantiasa berdiskusi membicarakan kendala, kesulitan dan hambatan, khususnya bagaimana agar koperasi bisa naik kelas kategori kesehatanya", jelas Ani.

Turut dihadirkan sebagai narasumber dalam Bimtek Akuntabilitas Koperasi kali ini, Yusuf Sofyan, SE., MSi. selaku Manager operasional dari Kantor Akuntan Publik Abdul Ghoni. *(Dit/HB)*