Rabu, 02 Desember 2015

Sambut Hari AIDS, Walikota Mojokerto Bagikan Bunga

Baca Juga

Wali kota saat turun jalan bagikan bunga

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com)

Memperingati Hari AIDS sedunia, Selasa (01/12/2015) pagi, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus bersama kader Kelompok Iinformasi Masyarakat (KIM), relawan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mojokerto dan Karang Taruna se-Kota Mojokerto membagi-bagikan bunga dan pamphlet yang berisi ajakan dan pesan moral untuk terbebas dari HIV/AIDS pada pengendara yang sedang lewat dijalan Gajahmada. Persisnya, depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Usai aksi simpatik tersebut, Walikota Mas’ud Yunus langsung melanjutkannya dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan terhadap HIV/AIDS dan narkoba pada kader Motivator Kesehatan dan Kelompok Informasi Masyarakat Kota Mojokerto, yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Kota Mojokerto.

Dalam sosialisasi yang bertemakan “Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV/AIDS dan Saatnya Kita Berperilaku Sehat” ini, Walikota Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa dengan dilaksanakannya peringatan hari AIDS sedunia ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua tentang bahaya HIV/AIDS dalam kehidupan umat manusia. "Karena HIV / AIDS ini merupakan satu wabah yang bisa mematikan dan sampai hari ini masih belum ditemukan obatnya yang bisa memberikan kesembuhan dalam waktu singkat," tutur Walikota.

Menurut Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, masalah HIV/AIDS adalah masalah moral manusia. Karena, salah satu penyebabnya adalah seks bebas yang merupakan masalah moral manusia dan juga sangat dilarang dalam kehidupan beragama. "Untuk mencegah hal itu, maka kita harus membangun moral dan akhlak dari generasi muda kita", seru Walikota Mas’ud Yunus.

Pengamatan awak media, sering kali, bahkan hampir dalam setiap kesempatan, Walikota Mas’ud Yunus senantiasa menyerukan agar pembangunan moral dan akhlak ini harus terus ditumbuh-kembangkan dan disinergikan dengan keluarga, sekolah dan masyarakat luas untuk selalu bersama-sama membangun karakter bangsa.

"Upaya penanggulangan HIV/AIDS ini tidak bisa dilaksanakan sendirian. Tetapi harus dibangun dalam suasana kebersamaan. Sinergi lintas sektoral, lintas komunitas yang harus bersama-sama mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya HIV/AIDS", pesan Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto.

Dalam rangka pencegahan terhadap resiko terjangkitnya HIV/AIDS, hingga dipenghujung tahun 2015 ini, KPAN Kota Mojokerto juga telah menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan sebanyak 8 kali terhadap kelompok-kelompok risiko tinggi HIV/AIDS, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan instansi terkait. *(DI/Red)*