Baca Juga
Foto : Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Mengharamkan meminta uang jasa secara tidak-sah atau uang pelicin alias pungutan liar (Pungli) kepada warga masyarakat ditandai dengan penyematan pin anti pungli pada seluruh pegawai khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, merupakan upaya Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus untuk menimbulkan "Budaya Malu" bagi seluruh karyawan Pemkot Mojokerto jika akan melakukan perbuatan Pungli.
Pin yang rencananya bertuliskan "Saya Anti Pungli" itu, akan disematkan pada seluruh pegawai Pemkot Mojokerto mulai tingkatan staff hingga pucuk pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), bahkan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto pun akan menyematkan pin tersebut. Tak terkecuali para guru dan Kepala Sekolah.
Terkait rencana penyematan pin sebagai tanda anti melakukan Pungli pada seluruh PNS dilingkup Pemkot Mojokerto itu mendapat apresiasi positip dari kalangan DPRD setempat. "Ini program bagus, PNS bisa menjadi teladan bagi masyarakat. bahwa Kota ini bebas pungli", kata Suliyat, Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Suliyat, Kamis (07/04/2016) siang.
Menurut Ketua Komisi yang membidangi Hukum dan Aparatur Pemerintah ini, dengan Pin yang disematkan pada pakaian dinas PNS akan membuat masyarakat bisa mengawasi kinerja PNS. "Dengan Pin itu maka masyarakat bisa mengawasi kerja PNS. Misalnya yang bersentuhan dengan pelayanan masyarakat," cetusnya.
Sementara itu, rencananya Pemkot Mojokerto sendiri akan melakukan penyematan pin anti pungli berupa bross bertulis "Saya Anti Pungli" itu kepada PNS Pemkot Mojokerto sebagai kado pada saat bersamaan dilaksanakannya peringatan HUT Kopri tanggal 17 April mendatang.
Dengan penyematan kado ini, diharapkan dapat mengontrol kinerja PNS Pemkot Mojokerto dipemerintahan yang bertajuk Kota Mojokerto sebagai Service City ini. "Jadi untuk memberikan pelayanan maksimal kita akan memberi kado pin bertulis Saya Anti Pungli pada PNS. Kado yang wajib dipakai dan melekat pada pakaian dinas ini kami harapkan dapat mengontrok kinerja pegawai agar bisa bekerja dengan sungguh-sungguh", tutur Walikota Masud Yunus.
Orang nomer satu dijajaran Pemkot Mojokerto yang berlatar-belakang sebagai seorang Kyai ini ingin membawa citra PNS Pemkot Mojokerto sebagai teladan dikalangan masyakat. "PNS adalah teladan dan mereka bekerja melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh", pungkas KH. Mas'ud Yunus, Wali Kota Mojokerto. *(DI/Red)*