Rabu, 06 September 2017

Buka Pekan Seni 2017, Wali Kota Mojokerto Berharap DKM Cipta Seni Khas Daerah

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus saat menoreh kuas diatas kanvas sebagai tanda dibukanya Pekan Seni 2017, Selasa (05/09/2017) malam, diarea GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus hadir sekaligus membuka acara Pekan Seni 2017 yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Kota Mojokerto (DKM), Selasa (05/09/2017) malam, di area GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto. Hadir pula mendampingi orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, Camat beserta Lurah se Kota Mojokerto serta segenap pengurus DKM dan pelaku seni Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus mengungkapkan apresianya atas kreatifitas maupun inovasi DKM dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah sebagai aset budaya di Kota Mojokerto. "Saya sangat mengapresiasi atas kreatifitas maupun inovasi yang telah diupayakan DKM. Saya berharap, Dewan Kesenian Kota Mojokerto untuk terus menggagas dan berupaya meningkatkan kreatifitas seniman. Sehingga dapat terus menghasilkan seniman yang berkualitas", ungkap Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Selasa (05/09/2017) malam, dilokasi.

Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus saat meninjau hasil karya seni lukis para seniman lukis Kota Mojokerto, Selasa (05/09/2017) malam, diarea GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus saat meninjau hasil karya seni lukis para seniman lukis Kota Mojokerto, Selasa (05/09/2017) malam, diarea GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto.

Birokrat yang juga seorang ulama inipun menuturkan tentang perlunya upaya menggali lebih dalam serta mengembangkan seni khas Kota Mojokerto. Baik itu seni suara, seni tari maupun seni lukis. Sehingga, kedepannya seni khas Kota Mojokerto bisa dinikmati masyarakat luas. "Seniman Kota Mojokerto harus mampu menggali dan menciptakan seni khas Kota Mojokerto. Seperti lagu, tari hingga lukisan yang bisa dinikmati masyarakat", tutur Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus.

Namun demikian, Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus mengingatkan, agar pelaku seni tetap mengedepankan nilai-nilai moral, akhlak dan budi luhur sebagaimana yang diajarkan dalam agama dan para pendahulu. "Saya berharap, melalui seni bisa mewujudkan generasi muda Kota Mojokerto yang bermoral, berakhlak mulia dan berbudi luhur seperti yang diajarkan dalam agama juga oleh generasi terdahulu", harap Wali Kota Mojokerto, Drs. H. Mas'ud Yunus.

Hasil karya seni lukis para seniman lukis Kota Mojokerto yang turut dipajang dalam Pekan Seni Kota Mojokerto 2017, diarea GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa (05/09/2017) malam.

Hasil karya seni lukis para seniman lukis Kota Mojokerto yang turut dipajang dalam Pekan Seni Kota Mojokerto 2017, diarea GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa (05/09/2017) malam.

Usai menyampaikan sambutan, Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus  didampingi Ketua Umum DKM Oki  Sunarko menggoreskan kuas pada bidang lukis sebagai tanda dimulainya acara Pekan Seni 2017, yang dilanjutkan dengan  meninjau puluhan lukisan hasil karya seni para seniman Kota Mojokerto.

Pantauan wartawan, terpancar raut penuh kekaguman yang keluar dari wajah orang nomor satu dijajaran Pemko Mojokerto ini begitu melihat hasil karya para seniman lukis Kota Mojokerto yang sarat akan makna dan karya seni yang tinggi. Tak ayal, decak kagum dan apresiasi pun keluar secara spontan dari birokrat yang juga seorang ulama ini. "Saya optimis, seniman Kota Mojokerto dapat disejajarkan  dan bahkan mampu bersaing dengan pelukis nasional", cetus KH. Mas'ud Yunus, disela tinjauannya.

Sementara itu, pameran lukisan yang digelar dalam dalam rangka Pekan Seni 2017 yang  berlangsung hingga tanggal 9 nanti, juga diisi dengan digelarnya berbagai acara. Dimana, dalan acara pembukaan yang digelar pada Selasa (05/09/2017) kemarin, dihelat acara pagelaran sendratasik dan pemutaran film. Sedangkang untuk hari kedua, yakni Rabu (06/09/2017), akan digelar pementasan musik dari kelompok musik Girilaya.

Menyusul, Kamis (07/09/2017) akan diisi pementasan seni tari dan pemutaran film nasional. Dilanjutkan pada Jum'at (08/09/2017), diisi acara pementasan musikalisasi puisi. Sesangkan dihari terakhir Pekan Seni 2017, akan digelar pementasan seni teater. *(DI/Red)*