Selasa, 05 September 2017

Sempat Dikuatirkan Mangkrak, Proyek GMSC Tahap 2 Rp. 31, 76 Miliar Akhirnya Akan Dikerjakan PT. ATP

Baca Juga

Gedung pelayanan perijinan terpadu GMSC jalan Gajah Mada Kota Mojokerto.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pembangunan gedung perijinan terpadu Graha Mojokerto Service City (GMSC) yang sempat dikuatirkan mangkrak, akhitnya berlanjut. Hanya saja, proyek yang diharapkan dapat difungsikan tahun depan tersebut, dipastikan tak bakal bisa tuntas tahun ini. Pihak Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat telah merujuk PT. Ardi Tekindo Perkasa Surabaya (ATP) sebagai mitra kerja proyek senilai Rp. 31.763.752.000,-.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan gedung perijinan terpadu GMSC Kota Mojokerto Ferry Hendri menerangkan, bahwa lelang tender proyek sudah dimenangi PT. ATP.  "Sudah muncul pemenang tender proyek ini, yakni PT ATP. Pelaksana ini merupakan rekanan kami dari pekerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Gajah Mada tahun lalu", terang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan GMSC, Ferry Hendri, Selasa (05/09/2017).

Dijelaskannya, bahwa mengacu kontrak yang ada, masa pengerjaan proyek pembangunan GMSC tahap 2 selama 120 hari terhitung mulai 31 Agustus ~ 28 Desember 2017. Terkait pekerjaan yang disepakati, meliputi struktur pembangunan ruang genset dan ruang panel, arsitek untuk pemasangan keramik, cat, plesterisasi, pemasangan pintu dan kaca, serta pekerjaan lainnya yakni mekanikal plumbing, pengadaan bio septitank, PMK, AC, pompa hibdran, pekerjaan elektrical pekerjaan panel kabel dan lampu penerangan serta penangkal petir. "Ditambah, elektronika yang meliputi pemasangan kamera pengawas atau CCTV, IP TV, sound sistem, fire detektor dan listrik. Terakhir landscape berupa paving dan aspal", jelasnya.

Menurut PPK proyek pembangunan gedung perijinan terpadu GMSC Kota Mojokerto Ferry Hendri, untuk saat ini belum memungkinkan untuk memulai pekerjaaan  Dipastikannya, setidaknya baru mulai minggu depan pihak kontraktor pelaksana akan mendatangkan sejumlah alat berat ke lokasi proyek dijalan Gajah Mada. "Mulai minggu depan sejumlah alat berat akan dikirim ke lokasi. Kalau sekarang (Red: dilokasi) belum mungkin, masih dibersihkan", pungkasnya.

Catatan wartawan, dengan disepakatinya sejumlah item yang harus dirampungkan oleh kontrator pelaksana dalam pengerjaan proyek pembangunan gedung pelayanan perijinan terpadu GMSC tahap 2 dengan biaya senilai Rp. 31.763.752.000,- ini, ketika rampung, proyek tersebut masih akan menyisakan sejumlah pekerjaan. Diantaranya adalah belum adanya eskalator, lift, pagar dan genset serta 1 (satu) pos pintu masuk. Sementara tahun ini PU akan menyelesaikan 2 (dua) pos, sedangkan 1 (satu) pos sisanyavdilanjut pada pengadaan berikutnya.

Sementara itu, meski proyek pembangunan gedung pelayanan perijinan terpadu GMSC Kota Mojokerto tahap 2 ini rampung, Pemkot Mojokerto masih meninggalkan setidaknya ada 5 (lima) item pekerjaan yang dua diantaranya sangat vital, karena kehabisan dana. *(Yd/DI/Red)*