Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Menyambut datangnya Tahun Baru 2018, Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus menggelar Istiqhozah dan Do'a Bersama di rumah dinas Wali Kota Mojokerto yang berada di jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto, Minggu (31/12/2017) malam. Hadir dalam acara ini, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono, para Assisten Wali Kota, para Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto.
Mengawali sambutannya dalam Itiqhozah dan Do'a Bersama yang diikuti ratusan Jama'ah pengajian Al-Ummahat dan Jama'ah Pengajian Aswaja ini, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, agar malam pergantian tahun ini tidak digunakan untuk hura-hura, terlebih berbuat maksiat. "Malam tahun baru hendaknya kita gunakan untuk bermunajat, berdo'a, berintrispeksi diri dan melakukan hal yang positip", tutur Wali Kota Mojokerto, Drs. H. Mas'ud Yunus, Minggu (31/12/2017) malam.
Pantauan wartawan, istiqhozah dan do'a bersama yang digelar di rumah dinas Wali Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto pada Minggu (31/12/2017) malam, dimulai sekitar 21.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.30 WIB. Yang mana, dalam acara ini juga tampak dihadiri beberapa unsur Forkopimda Kota Mojokerto.
Sementara itu, perayaan malam tahun baru 2018 di Kota Mojokerto tak seheboh malam perayaan tahun baru sebelum-sebelumnya. Jika tahun sebelum-sebelumnya sejak sore hari sudah heboh dengan bunyi-bunyianp terompet yang saling bersahut-sahutan dan arak-arakan motor dengan suara knalpot yang sengaja dibuat sedemikian bising, kali ini hanya satu-dua kali saja dalam setiap jamnya terdengar bunyi tiupan terompet. Demikian juga dengan arak-arakan motor dengan suara knalpot yang sengaja dibuat bising, hampir bisa dikatan tidak ada.
Di Kota Mojokerto, perayaan malam Tahun Baru 2018 difokuskan di 2 (dua) tempat berbeda, yakni di Mapolresta Mojokerto dengan tajuk Kota Mojokerto Bersholawat dan di rumah dinas Wali Kota Mojokerto dengan tajuk Istiqhozah Awal Tahu 2018 Untuk Keselamatan Kota Mojokerto. Sementara di alun-alun, Jogging Track (JT) dan jalan Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto tampak masyarakat berkumpul dengan sendirinya, dan bahkan bisa dikatakan menjadi titik-titik destinasi perayaan malam tahun baru 2018 bagi warga Mojokerto dan sekitarnya.
Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo menyatakan, bahwa acara yang digelar di halaman kantornya itu bertajuk Mojokerto Bersalawat yang akan melibatkan 500 santri, tokoh agama dan tokoh masyarakat. "Jadi, disamping kami siaga pengamanan tahun baru, kami juga do'a bersama supaya pergantian tahun aman dan lancar", ungkap AKBK Puji Hendro Wibiwo kepada wartawan, usai apel gelar pasukan pengamanan tahun baru di kantornya, Minggu (31/12/2017).
Kapolresta Mojokerto menerangkan, selain tamu undangan, kegiatan bersholawat menyambut pergantian tahun ini juga terbuka bagi masyarakat umum. Selain bersholawat, kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu juga akan diisi dengan penyerahan bantuan kepada 100 anak yatim dan dhuafa, serta makan bersama 10 tumpeng. "Supaya pergantian tahun baru meriah, aman dan lancar", terang Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo.
Dijelaskannya, dalam pengamanan malam tahun baru 2018 ini, pihaknya menerjunkan 390 personil juga dibantu TNI, Dishub, Satpol PP, Senkom, Banser, Dinkes dan PMI yang keseluruhannya melibatkan sekitar 600 personil. "Sasaran pengamanan masyarakat yang merayakan tahun baru dan yang masih ibadah di gereja, terminal, stasiun, alun-alun dan tempat-tempat keramaian", jelasnya. *(DI/Red)*