Minggu, 29 April 2018

Batikku Batikmu Fashion Season 6 Jadi Ikon Wisata Kota Mojokerto

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Batikku Batikmu Fashion Sesion 6, Sabti (28/04/2018) malam.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Kota Mojokerto merupakan kota yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA), maka tepatlah jika Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya untuk bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar Kota Mojokerto yang memiliki luas wilayah sekitar 16,46 KM persegi dan terkenal sebagai 'Kota Terkecil' se Indonesia serta berpenduduk terpadat ke 3 (tiga) se Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kota Malang ini, tetap mampu bersaing dengan kota-kota lainnya.

Terkait itu, Pemerintah Kota Mojokerto terus mencari cara agar Kota Mojokerto menjadi jujukan wisata, meskipun tidak memiliki sumber daya alam (SDA). Beberapa diantaranya yang sudah berhasil adalah dengan membangu taman-taman terbuka hijau. Dan, ternyata hal ini mampu menyedot perhatian maupun antusias warga luar kota Mojokerto.

Salah-satu upaya lain, yang dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto agar Kota Mojokerto memiliki daya magnet, sehingga Kota Mojokerto bisa menjadi jujukan wisata warga luar Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto melakukan langkah terobosan dengan menggerakkan bidang pariwisata. Diantaranyanya menggelar kegiatan 'Batikku Batikmu Fashion Parade'.

Batik, saat ini memang merupakan salah-satu produk UMKM unggulan Kota Mojokerto yang banyak diminati. Batik Kota Mojokerto, memiliki ciri khas dengan menampilkan corak Majapahitan dan ikon-ikon Kota Mojokerto lainnya. Sedangkan kegiatan 'Batikku Batikmu Fashion Parade' yang di selenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Diaporabudpar) Pemkot Mojokerto pada Sabtu 28 April 2018 malam, merupakan tahun ke 6 (enam) dalam penyelenggaraannya.


Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama istri dan segenap jajajaran Forkopimda Kota Mojokerto serta para undangan saat menikmati jalannya Parade Fashion Show Batikku Batikmu Sesion 6, Sabtu (28/04/2018) malam.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama istri dan segenap jajajaran Forkopimda Kota Mojokerto serta para undangan saat mengikuti jalannya Parade Fashion Show Batikku Batikmu Sesion 6, Sabtu (28/04/2018) malam.

Batikku Batikmu Fashion Parade season 6 merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, baik dari dalam maupun luar kota Mojokerto. Tidak hanya masyarakatnya saja yang ingin menyaksikan kemegahan dan kemeriahan eveent tahunan ini, namun event tahunan ini juga membawa rejeki tersendiri bagi pengrajin batik. Lantaran, para peserta diwajibkan menggunakan batik khas Kota Mojokerto yang bisa didapatkan dengan cara memesan sebelumnya dan membeli secara langsung kepada pengrajin batik Kota Mojokerto.

Selain itu bagi para peserta maupun desainer event ini, juga menjadi ajang mengeksplor kemampuan dalam mendesain pakaian agar terlihat menarik dan unik. Hal tersebuat terlihat betapa antusiasnya para peserta mempersiapkan karyanya jauh-jauh hari sebelum event  Batikku Batikmu Fashion digelar.

Tidak hanya para peserta saja yang merasa antusias atas diselenggarakannya fashion show yang di gelar di jalan Gajah Mada ini, namun masyarakat Kota Mojokerto pun sangat antusias saat menunggu dimulainya  acara Batikku Batikmu, dimana para model berjalan dengan penuh gaya diatas karpet merah sepanjang 500m.

Kenyataan tersebut menunjukkan, bahwa event Batikku Batikmu sudah menjadi ikon wisata Kota Mojokerto, sekaligus menjadi ajang mempromosikan produksi kain batik khas Kota Mojokerto  untuk merambah pasar nasional maupun internasional.

Dalam laporannya, Kepala Disporabudpar Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo melaporkan, bahwa pagelaran Batikku Batikmu season 6 ini bersamaan dengan seabad usia Kota Mojokerto. "Itu artinya, Pemerintah hadir bersama masyarakat melalui pengayoman pada industri UMKM batik. untuk jumlah peserta tahun ini ada 196 yang semuanya wajib membeli produk batik Kota Mojokerto”, ujar Kepala Disporabudpar Peemkot Mojokerto Novi dalam laporannya, Sabtu (28/04/2018) malam.

Dilaporkannya pula, bahwa sudah ada 15 batik khas Kota Mojokerto yang sudah dipatenkan secara nasional. “kedepannya, Disporabudpar akan bertahap meningkatkan kualitas penyelenggaraan menuju ideal. Dengan harapan kegiatan Batikku Batikmu mampu menjadi salah satu event bergengsi yang di lirik Kementrian Pariwisata di Jawa Timur. Kita upayakan dalam waktu yang tidak lama, yang tentunya membutuhkan support dari berbagai instrument yang ada", lapornya pula.

Para peserta saat mengikuti jalannya Parade Fashion Show Batikku Batikmu Sesion 6, Sabtu (28/04/2018) malam.

Salah-satu peserta saat mengikuti jalannya Parade Fashion Show Batikku Batikmu Sesion 6, Sabtu (28/04/2018) malam.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus yang hadir dalam acara ini dengan mengenakan salah-satu batik khas Kota Mojokerto 'Batik Pring Sedapur' bersama Siti Amsah Mas'ud Yunus. Yang mana, dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto menuturkan, bahwa event Batikku Batikmu sudah menjadi ikon wisata yang banyak dinantikan oleh masyarakat. “Yang ditampilkan bukan hanya baju-baju batik biasa, tapi di sini juga ada unsur seni nya yang luar biasa", tutur Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.

Wali Kota Mojokerto mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini dalam setiap tahunnya, salah-satunya adalah untuk menggairahkan produksi batik di Kota Mojokerto. "Dalam arti inovasi dan kreativitasnya, sehingga batik Kota Mojokerto mampu menjadi sebuah busana yang menarik dan diminati oleh masyarakat dalam maupun luar Kota Mojokerto", ungkap Mas'ud Yunus.

Mas'ud Yunus pun menyampaikan rasa terima-kasih dan apresiasinya atas terselenggarakannya kegiatan Batikku Batikmu 2018 ini. Dikelaskannya, bahwa kegiatan ini sesuai dengan misi Pemerintah yang ke 2, yaitu tersedianya produk jasa dan layanan yang berdaya saing. "Ada tiga maksud di adakannya kegiatan ini, pertama untuk promosi batik Kota Mojokerto, agar kota Mojokerto tidak hanya di kenal sebagai Kota alas kaki saja, namun juga di kenal sebagai Kota batik. Yang kedua diharapkan akan mendorong dan menjadi motivasi bagi UMKM yang bergerak di bidang batik dan yang ketiga karena batik sudah di akui oleh dunia, bahwa batik merupakan budaya masyarakat Indonesia”, jelas Mas’ud Yunus.

Mas'ud Yunus berharap, kedepan kegiatan Batikku Batikmu harus lebih berkualitas dan semakin banyak diminati oleh warga maupun oleh para peserta. "Diharapkan melalui ajang ini juga orang akan semakin tahu kualitas dan kuantitas batik khas Kota Mojokerto. Serta masyarakat bisa mencintai batik seperti mencintai Indonesia dan bangga dengan produk asli Indonesia", pungkasnya, seraya penuh harap.

Pantauan wartawan, kegiatan Batikku Batikmu Fashion Parade season 6 selain dihadiri oleh Wali Kota juga di hadiri oleh jajaran Forkompimda, Kapolres, Kepala OPD Kota Mojokerto, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto yang di dampingi masing-masing pasangan. Menariknya, mereka ikut berlenggak-lenggok menampilkan batik yang di pakainya di sepanjang karpet merah. Tidak hanya sampai di situ, di setiap pagelaran Batikku Batikmu juga selalu mengundang duta wisata dari masing-masing daerah di Jawa Timur. *(DI/Red)*