Baca Juga

Sejumlah mantan penyidik KPK yang bertugas di Satgasus Pencegahan TPK Polri.
"Menjelang tahun 2023, Indonesia menghadapi tiga tantangan besar, yaitu krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan, yakni ancaman resesi ekonomi", ungkap Kepala Satgasus Pencegahan TPK Polri Herry Muryanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (02/01/2022).
Mantan Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK ini menerankan, mengingat kondisi tersebut, maka dalam rangka upaya optimalisasi pencegahan korupsi, Satgasus Pencegahan TPK Polri pada 2023 akan berfokus pada sejumlah hal.
"Pertama, melanjutkan kegiatan pencegahan korupsi pada tahun ini, terutama terkait dengan ketahanan pangan dengan mengintensifkan kebijakan pupuk bersubsidi pada tataran implementatif sehingga tepat sasaran dan tepat guna", terang Herry.
"serta diperluas pada bidang lainnya antara lain terkait pengadaan bibit dan bantuan kepada petani atau nelayan. Penerimaannegara, terkait sektor utama penerimaan negara pajak dan bukan pajak", lanjutnya.
Kemudian, fokus kedua, melakukan upaya pencegahan di sektor pengeluaran negara terutama terkait dengan tingginya belanja infrastruktur.
Fokus ketiga, yaitu pemantauan di sektor bantuan sosial (Bansos) terkait dengan pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bansos lainnya serta pencegahan korupsi pada sektor bantuan Pendidikan.
"Keempat, melanjutkan program peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) melalui perbaikan pada sektor ekspor impor, pelayanan publik dan sektor bisnis. Kelima, melakukan program peningkatan integritas melalu kegiatan pendidikan dan kampanye anti korupsi", tandasnya. *(HB)*