Jumat, 16 Juni 2023

Tugas Negara, Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

Baca Juga


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mangkir atau tidak menghadiri penggilan pemeriksaan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan hari ini, Jum'at 16 Juni 2023, di Gedung Mérah Putih KPK jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan. Mentan Syahrul Yasin Limpo telah mengirimkan surat kepada KPK pada Kamis (15/06/2023) kemarin.

Isi surat tersebut pada pokoknya Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sikap menghargai pelaksanaan tugas KPK yang sedang melakukan penyelidikan. Surat tersebut juga menyampaikan penegasan Mentan Syahrul Yasin Limpo akan koperatif dan berkomitmen datang ke KPK.

“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan internasional tersebut", terang Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (16/06/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brazil akan memberikan pernyataan sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brazil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti. Setelah itu, juga terdapat rencana kunjungan ke China dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerja sama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.

"Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023", terang Mentan Syahrul Yasin Limpo pula.

Syahrul juga menyimak pendapat sejumlah pihak yang mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, Syahrul menyampaikan bahwa sebagai warga negara yang baik akan menjalani proses saat ini.

"Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar", ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, perlu juga sama-sama dipahami bahwa proses hukum di KPK saat ini berjalan di tahap Penyelidikan. Hal itu berarti penyelidik mencari peristiwa yang diduga tindak pidana.

"Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK", ajak Syahrul mengakhiri keterangannya.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan, KPK menjadwalkan pemeriksaan Mentan Syahrul Yasin Limpo pada hari Jum'at (16/06/2023). Mentan Syahrul Yasin Limpo dipanggil untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok, Jum'at (16/06/2023)", terang Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri selaku Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/06/2023).

Ali menyampaikan, surat undangan permintaan keterangan sudah dikirim ke Syahrul Yasin Limpo secara layak. Disampaikannya pula, bahwa KPK menghimbau Mentan Syahrul Yasin Limpo kooperatif untuk datang memenuhi undangan tersebut.

"Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud", ujar Ali Fikri.

Sayangnya, Ali menyatakan materi yang menjadi dugaan KPK belum bisa disampaikan ke publik saat ini. "Mengenai materi tidak bisa kami sampaikan saat ini karena masih dalam proses penyelidikan", ujar Ali. *(HB)*