%20BUPATI-TMMD-1.JPG)
Baca Juga
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai staf hingga pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menerangkan, Tim Penyidik KPK sudah memanggil ASN mulai staf hingga pejabat Kementan RI tersebut untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan perkara dugaan korupsi di Kementan RI dan sudah dimulai sejak Januari 2023.
"Yang sudah diundang untuk keperluan keterangan saya kira banyak ya. Saya kira udah banyak, karena ini berlangsung sejak awal Januari ya 2023", terang Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri selaku Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan, Kamis (15/06/2023).
Ali belum menginformasikan identitas lengkap staf hingga pejabat diingkungan Kementan RI yang telah dipanggil dan diminta keterangannya oleh Tim Penyidik KPK. Ali hanya menyebut jumlahnya puluhan yang sudah dimintai keterangan.
"Sudah banyak yang kemudian kami undang ke KPK. Saya kira, jumlahnya puluhan yang sudah dimintai keterangan. Ya beberapa ASN dan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian", jelas Ali Fikri.
Ali menegaskan, bahwa Tim Penyidik KPK juga telah memiliki bahan keterangan yang bisa dijadikan barang bukti nantinya. KPK juga akan segera menentukan sikap dalam menangani perkara dugaan korupsi di Kementan ini.
"Dan, KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti, tentunya dalam proses-proses berikutnya. Tentunya kami akan segera menentukan sikap", tegas Ali Fikri.
Sebelumnya, Pelaksana-tugas (Plt.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu membenarkan dugaan korupsi di Kementan itu masih tahap penyelidikan. Ditegaskannya, pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut sebelum perkara ini naik tahap penyidikan.
"Saat ini masih proses penyelidikan. Mohon maaf, belum ada yang bisa kami sampaikan ya", tegas Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku 'tidak mengerti' dikonfirmasi tentang penanganan perkara dugaan korupsi di Kementan oleh KPK.
"Oh saya tidak mengerti itu", kata Mentan Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/06/2023).
Komentar pendek Mentan itu disampaikan ketika sesi wawancara di lokasi penen bawang warga Solok saat sejumlah awak media meminta komentarnya soal penyelidikan dugaan korupsi di Kementan yang dilakukan KPK yang disebut-sebut menyeret nama Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah pejabat Kementan.
Namun, Syahrul Yasin Limpo hanya berkomentar "Oh saya tidak mengerti itu" dan memilih meninggalkan awak media untuk masuk ke kendaraan dinasnya menuju Kota Padang. *(HB)*
BERITA TERKAIT:
