.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Pusputasari (kerudung merah) didampingi Dandim 0815/Mojokerto Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto dan Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi saat berswafoto bersama jema'at gereja, Juma't 02 April 2021, usai meninjau pelaksanaan Ibadah Paskah di Gereja Katholik Santo Yosef, Jl. Pemuda Kelurahan Gedongan. Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali kota Mojokerto Ika Pustisari bersama Dandim 0815/Mojokerto Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto dan Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, pada Juma't 02 April 2021, meninjau pelaksanaan Ibadah Paskah di Gereja Katholik Santo Yosef, Jl. Pemuda Kelurahan Gedongan. Kecamatan Magersari
Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Ning Ita" ini dalam sambutannya menegaskan, bahwa kunjungannya bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto adalah untuk melihat dan memastikan ibadah paskah bisa berjalan dengan lancar.
"Kami bertiga ingin memastikan bahwa pelaksanaan ibadah ini dengan lancar dan umat kristiani merasa tenang tidak ada kekhawatiran. Kami bersama-sama ingin menjamin Kota Mojokerto ini kondusif setelah beberapa waktu lalu ada kasus terror bom di salah satu gereja yang ada di Makasssar”, tegas Ning Ita.
“Saya dan jajaran Forkopimda, tentu mengutuk keras aksi terorisme yang mengatas namakan apapun. Karena, tidak ada satupun agama di Indondesia maupun di dunia yang memperkenankan adanya terorisme", lanjutnya.
Ning Ita menerangkan, di setiap agama apapun selalu diajarkan untuk bertoleransi dan menjunjung tinggi persaudaraan. Dengan demikian, akan tercipta suasana kondusif yang dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
Diterangkannya pula, bahwa Peringatan Paskah atau yang lebih dikenal dengan "Jum’at Agung" adalah untuk meneladani sebuah pengorbanan dan memaknainya sebagai sebuah keyakinan bahwa setelah kesulitan, setelah musibah pasti akan ada kebahagiaan yang sudah disiapkan oleh Tuhan.
“Maka dari itu sebagai umat beragama kita wajib bersukur atas apapun kondisi yang Tuhan cukupkan pada kita, termasuk kondisi pandemi. Dan kondisi pandemi ini menguji kesabaran kita sebagai umat beragama", terang Ning Ita.
Menutup sambutannya, selain mengucap bela sungkawa atas aksi terorisme di Makassar, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini berharap, semangat dalam damai Paskah dapat memperkuat jalinan persaudaraan di Kota Mojokerto.
Sementara itu, pada kesempatan ini RD Vincentius Rahmat Jatmiko mewakili jema'at Gereja St. Yosef menyampaikan terima kasihnya kepada Ning Ita dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto atas dukungan dan jaminan keamanan yang diberikan, sehingga jema'at gereja dapat beribadah dengan lancar.
Sebagaimana pantauan di lokasi, Ibadah Paskah ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Selain itu, pengecekan terhadap semua jema'at yang masuk ke dalam gereja pun dilakukan secara melekat.
Sebagai salah-satu wujud nyata sinergitas di Kota Mojokerto, pengamanan Paskah itu sendiri terdiri dari aparat Polres Mojokerto Kota, Kodim 0815/ Mojokerto, Satpol PP Kota Mojokerto dan Banser NU Kota Mojokerto. *(AI/Hms-Kominfo/HB)*
