.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto bersama Kapolresta Mojokerto saat melakukan pengecekan kesiapan pasukan dalam Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokero jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jumat (22/04/2022) pagi - (Jen).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama TNI – Polri menyiapkan sejumlah personel gabungan menjelang Operasi Ketupat Semeru 2022. Persiapan dimulai dengan apel gelar pasukan di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokero jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto. Jumat (22/04/2022) pagi.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bertindak sebagai pemimpin apel meminta kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung-jawab dan humanis.
Lebih lanjut, saat memimpin apel, Petinggi Pemkot Mojokerto ini juga menekankan delapan hal kepada para personel gabungan tersebut. Di antaranya, menjaga stamina dan kesehatan, melakukan deteksi dini, pengamanan yang profesional dan humanis, fokus pada titik rawan kriminalitas, kemacetan/ kecelakaan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bertindak sebagai pemimpin apel meminta kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung-jawab dan humanis.
Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga meminta kepada seluruh personel gabungan untuk mewaspadai dan mengantsipasi kejahatan serta gangguan Kamtibmas sekecil apapun yang terjadi di masyarakat.
"Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H/ 2022 Masehi dengan aman dan sehat, baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung-jawab dengan dukungan penuh masyarakat", ujar Ning Ita.
Penyematan tanda peserta secara simbolis dimulainya operasi ktupat semeru 2022 dalam Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokero jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jumat (22/04/2022) pagi - (Jen).
"Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H/ 2022 Masehi dengan aman dan sehat, baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung-jawab dengan dukungan penuh masyarakat", ujar Ning Ita.
Apel gelar pasukan ini diikuti Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Dandim 0815/ Mojokerto Letkol Beni Asman. Adapun Operasi Ketupat Semeru dijadwalkan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April sampai dengan 9 Mei 2022.
Lebih lanjut, saat memimpin apel, Petinggi Pemkot Mojokerto ini juga menekankan delapan hal kepada para personel gabungan tersebut. Di antaranya, menjaga stamina dan kesehatan, melakukan deteksi dini, pengamanan yang profesional dan humanis, fokus pada titik rawan kriminalitas, kemacetan/ kecelakaan.
Momen foto bersama usai Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokero jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jumat (22/04/2022) pagi - (Jen).
Meningkatkan kesiap-siagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat, mendorong pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan untuk menerapkan aplikasi Peduli Lindungi, mengajak Satgas Pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga serta memantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat.
"Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H / 2022 Masehi harus diantisipasi. Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat", tandas Ning Ita.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, juga dilakukan pengecekan kesiapan pasukan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Semeru 2022. *(dit/an/HB)*
