Baca Juga
Salah-satu sausana prosesi upara Melasti di Petirtaan Prabu Airlangga Jolotundo di Dusun Biting Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Minggu (24/02/2019).
Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru 1 Çaka (Saka) 1941 yang puncaknya dirayakan umat Hindu pada 17 Maret 2019 mendatang, diawali dengan upacara Melasti. Terkait itu, ratusan umat Hindu dari berbagai wilayah Jawa Timur, pada Minggu 24 Pebruari 2019 mulai sekitar pukul 11.00 – 14.00 WIB, melaksanakan upacara Melasti di Petirtaan Prabu Airlangga Jolotundo di Dusun Biting Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru 1 Çaka (Saka) 1941 yang puncaknya dirayakan umat Hindu pada 17 Maret 2019 mendatang, diawali dengan upacara Melasti. Terkait itu, ratusan umat Hindu dari berbagai wilayah Jawa Timur, pada Minggu 24 Pebruari 2019 mulai sekitar pukul 11.00 – 14.00 WIB, melaksanakan upacara Melasti di Petirtaan Prabu Airlangga Jolotundo di Dusun Biting Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Upacara Melasti kali ini, diikuti oleh sekitar 200 umat Hindu. Diantaranya Pedande Ida Batara Malingi; Ida Pandita Empu Nabe Siwa Putra Darma dari Griya Alingga Acala Gianyar Bali, Ketua Pura Penataran Luhur Medang Kamulam Mondoluku Wringinanom Gresik Ir. I Gusti Putu Raka Arthama, MMt., Ketua Rumah Tangga Pura Penataran Luhur Medang Kamula Mondoluku Wringinanom Gresik Letkol Marinir Kadek Sumanila, Umat Hindu dari Pura Penataran Luhur Medang Kamulam Mondoluku Wringinanom Gresik dan Umat Hindu dari Pura Seloko Gading Kencono Mojosari.
Kegiatan persembahyangan Melasti dalam rangka Nyepi Tahun Baru Saka 1941 bagi Umat Hindu ini mengambil tema “Dengan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun 2019 (1 Saka 1941) Mari Kita Tingkatkan Kesadaran Berpikir, Berkata dan Berbuat Menuju Kedamaian Lahir dan Bathin Guna Terwujudnya Keharmonisan di Dalam Kebhinekaan Menuju Nusantara Jaya”.
Suasana Upacara Melasti yang dilaksanakan oleh umat Hindu.
Salah-satu sausana prosesi upara Melasti di Petirtaan Prabu Airlangga Jolotundo di Dusun Biting Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Minggu (24/02/2019).
Acara diawali dengan penyambutan iring-iringan persembahyangan Melasti umat Hindu, dilanjutkan penempatan persembahan persembahyang di Petirtaan Prabu Arlagga Jolotundo dan dilaksanakan prosesi persembahyangan Melasti bagi umat Hindu dalam rangka perayaan Hari Nyepi Tahun 2019 atau 1 Saka 1941 yang dipimpin oleh Pedande Ida Batara Malingi.
Mengawali sambutannya, Pedande Ida Batara Malingi menyampaikan 'Salam Nusantara' selaku Sesepuh Pawitan Tanah Jawi pelayan umat Hindu, bahwasannya merupakan suatu kebahagian bisa mengikuti persembahyangan Melasti ini.
"Melasti merupakan rangkaian dalam perayaan menjelang Hari Raya Nyepi. Suatu kebahagian bisa mengikuti persembahyangan Melasti ini. Kebahagiaan ini tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, karena persaudaraan kita jalin dengan baik dalam keagamaan", sambutnya.
Upacara Melasti sendiri merupakan rangkaian prosesi perayaan Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi.
Menurutnya, tujuan melasti ini adalah pembersihan buana alit dan pembersihan buana agung.
Menurutnya, tujuan melasti ini adalah pembersihan buana alit dan pembersihan buana agung.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Perhutani, Dinas Pariwisata dan BPCB yang sudah mengijinkan tempat ini untuk kita melaksanakan upacara Melasti. Tempat ini milik kita bersama, mari kita lestarikan, kita jaga kebersihan dan kesuciannya. Karena, setiap tahun dalam Melasti kami membersihkan tempat ini dan membersikan kita semua", pungkasnya. *(DI/HB)*