Minggu, 19 Februari 2023

Reses Ke-1 Tahun Sidang 2023, Junaedi Malik Berharap Pemkot Prioritaskan Belanja Langsung Yang Bersentuhan Dengan Masyarakat

Baca Juga


Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik saat membuka acara Serap Aspirasi Masyarakat dalam kegiatan Reses ke-1 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, Minggu (19/02/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Melaksanakan agenda reses ke-1 masa persidangan I tahun sidang 2023, pada Minggu Senin 19 Februari 2023,  Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik menggelar acara Serap Aspirasi Masyarakat yang menjadi konstituennya di wilayah Kecamatan Magersari.

Mengawali acara, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik menyampaikan ucapan terima-kasih atas kehadiran masyarakat yang menjadi konstituennya. Junaedi Malik lalu menyampaikan permohonan maaf jika terdapat hal-hal terkait serap aspirasi sebelumnya yang belum terealisasi dan akan terus diperjuangkan hingga direalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kemudian meminta agar masyarakat tidak perlu canggung apalagi takut untuk menyampaikan aspirasi atau keluhannya atas kondisi yang dialami atau pun kondisi lingkungan sekitanya yang berkaitan dengan regulasi maupun kebijakan pemerintah.

Seperti yang sudah-sudah, serap aspirasi yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi PKB kali ini pun mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat yang menjadi konstituennya. Bahkan, reses yang digelar Junaedi Malik ini seolah-olah memang sudah sangat dinantikan oleh mereka.

Sambutan baik dari masyarakat tersebut, salah-satunya dapat di lihat dari kehadiran mereka. Satu kursi pun yang telah disiapkan tidak ada yang kosong dalam forum tersebut. Bahkan, kegiatan serap aspirasi tersebut seolah-olah memang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat konstituen Junaedi Malik.

Tak ayal, begitu tiba pada sesi penyampaian aspirasi, mereka saling berebut meminta kesempatan untuk menyampaikan aspirasi berupa keluhan, permintaan, saran, usulan atau pun ide terkait program-program pembangunan di Kota Mojokerto.


Ketua Askot PSSI Kota Mojokerto Joko Rustianto saat menyampaikan aspirasinya dalam acara Serap Aspirasi Masyarakat yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik pads kegiatan Reses ke-1 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, Minggu (19/02/2023).


Masyarakat Kecamatan Magersari yang menjadi perwakilan konstituen Junaedi Malik pun menyampaikan sejumlah persoalan terkait kebijakan, program-program kegiatan dan pelaksanaan pembangunan di Kota Mojokerto.

Saking banyaknya aspirasi yang tidak memungkinkan untuk disampaikan secara langsung karena keterbatasan waktu, Junaedi Malik meminta agar aspirasi berupa keluhan, permintaan, saran, usulan atau pun ide terkait program-program pembangunan di Kota Mojokerto itu disampaikan secara tertulis.

“Ternyata, banyak program di kota ini yang out-putnya kurang dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Terutama program pemberdayaan melalui pelatihan, penguatan ekonomi UMKM yang katanya untuk pengentasan kemiskinan, out-putnya dirasa kurang menyentuh masyarakat secara langsung", kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malim saat ditemui awak media, Senin (19/02/2022), usai reses.

Menanggapi keluhan masyarakat atas hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah sering menyampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat itu dan memberikan masukan pada Pemkot Mojokerto melalui rapat pembahasan maupun melalui rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait.

“Kami sampaikan, bahwa Fraksi PKB terutama saya dalam pembahasan sering memberi masukkan ke Pemerintah Kota agar program-program kegiatan pemberdayaan masyarakat out-putnya secara ekonomi benar-benar dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat", ungkap Junaedi Malik.

"Mestinya, belanja masyarakat langsung dan lain-lain yang bersifat belanja habis pakai itu out-putnya ya ke belanja masyarakat langsung. Dari hasil serap aspirasi ini, nanti kami akan lebih fokus mengonfirmasi dinas terkait melalui RDP", lanjut Junaedi Malik.

Junaedi Malik menegaskan, melalui serap aspirasi pihaknya jadi lebih mengetahui kondisi sebenarnya yang ada di masyarakat dan masyarakat pun bisa menyampaikan keadaan yang sebenarnya terkait dengan program-program kebijakan Pemkot Mojokerto.

“Semua yang disampaikan masyarakat dalam serap aspirasi tersebut akan kami sampaikan sebagai masukan ke Pemkot dalam perencanaan program-program pembangunan. Dan, kami mendorong Pemkot agar komitmen membuat dan melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat yang manfaatnya langsung ke arah masyarakat Kota Mojokerto dan lebih optimal", tegas Junaedi Malik.

Junaedi Malik berharap, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto yang nilainya lebih dari Rp. 1 triliun itu, memiliki manfaat yang langsung dapat dirasakan secara optimal.

“Besarnya APBD Kota Mojokerto Rp. 1 triliun lebih itu harus sebanding dengan apa yang dirasakan Masyarakat Kota Mojokerto. Makanya, butuh masukan-masukan ke pemerintah daerah untuk merubah pola-pola perencanaan pembangunan, sehingga manfaat yang langsung dirasakan masyarakat optimal", ujar Junaedi Malik, penuh harap.

"Kami akan terus berjuang, bagaimana APBD Kota Mojokerto ini diutamakan ke belanja langsung daripada belanja habis pakai atau belanja operasional dan sebagainya. Ke depan, butuh pembinaan, salah-satunya melalui RDP dan pengawasan”, tandasnya.

Tampak hadir dalam reses yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto tersebut, di antaranya Ketua Askot PSSI Kota Mojokerto Joko Rustianto, mantan Wakapolresta Mojokerto Hadi Prayitno, tokoh Penggerak Ekonomi Kerakyatan pemilik 'Pentol Kabul Grup' H. Muslimin, Ketua Paguyuban UMKM Putra Mojopahit, Organisasi Pelaku Usaha Sepatu Kota Mojokerto Dani Kusuma Lukas Tjong dan  sejumlah pengusaha Kota Mojokerto lainnya.

Reses tersebut, juga dihadiri Ketua Forum Pengajar Al-Qur’an TPQ se Kota Mojokerto Ustad Rusman, Tokoh NU Kota Mojokerto dan jajaran Ketua Tanfidziyah serta Rois Syuriah MWC Kota Mojokerto juga jajaran Pengurus Ranting NU Kota Mojokerto, Ketua Banom NU Kota Mojokerto, Ketua LPM, Ketua RT, Ketua RW, para tokoh masyarakat dan tokoh agama sekitar, jajaran Pengurus PKB Kota Mojokerto di semua tingkatan serta Ketua Dewan Syuro PKB. *(DI/HB/Adv)*