Senin, 25 Juli 2016

Pasca Lantik Relawan PMI, Walikota Mas'ud Yunus Minta Jaga Netralitas

Baca Juga

               

Puluhan relawan segaligus pengurus PMI Kota Mojokerto saat dikukuhkan dan dilantik oleh Wali Kota Mojokerto, Senin (25/07/2016), di pendopo Graha Praja Wijaya.


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Puluhan relawan sekaligus pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto yang bernaung dalam Korp Suka Rela (KSR) dan Tenaga Suka Rela (TSR) dikukuhkan dan dilantik Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Senin (25/7/2016).

Dalam sambutannya, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus sekaligud selaku Ketua PMI Kota Mojokerto meminta kepada segenap relawan PMI Kota Mojokerto agar bersikap netral dan menjauhi perilaku yang berbau SARA. “PMI memeiliki tugas mulia dibidang kemabusiaan, untuk itu, saya minta agar menjaga netralitas. Tidak boleh membedakan agama, ras dan golongan tertentu. Ini sesuai dengan prinsip PMI", tutur Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus.

Lebih jauh, pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus PMI Kota Mojokerto yang diikuti segenap pengurus PMI dan dihadiri Direktur Unit Transfusi Darah PMI Kota Mojokerto Widyawati ini, Wali Kota Mas’ud Yunus menegaskan, sebagai organisasi besar yang bergerak dalam bidang kemanusiaan di Indonesia, PMI harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. “Seperti dalam hal penanggulangan bencana alam, pelayanan kesehatan, donor darah dan berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, PMI harus terus memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya", tegas Wali Kota Mas'ud Yunus.

Ditandaskannya pula, jika saat ini PMI Kota Mojokerto telah mempunyai pengurus yang sekaligus relawan, maka dalam mengemban tugas pun harus selalu 'Siap Setiap Saat' dalam menjalankan misi gerakan kemanusiaan. “KSR dan TSR ini merupakan ujung tombak PMI di lapangan. Keberadaannya dalam bidang kemanusiaan, sangatlah dibutuhkan. Wadah ini dimaksud untuk menyiapkan tenaga kepalang-merahan yang berada dalam keadaan siaga. Maka, dengan rasa senang dan tulus ikhlas setiap saat menyiapkan diri untuk memberi bantuan dan pertolongan sesuai dengan kemampuannya bagi semua umat yang memerlukan", tandas Mas’ud Yunus.

Karenaya, Wali Kota Mojokerto berharap agar anggota KSR dan TSR PMI Kota Mojokerto harus memiiki kesadaran tinggi untuk mengabdi dalam tugas kemanusiaan. "Oleh karena itu, anggota KSR dan TSR PMI harus selalu sadar untuk mengabdi bagi tugas kemanusiaan dalam mewujudkan peranan PMI dengan melakukan berbagai upaya agar dapat menyelesaikan tugas dengan sempurna", harap Wali Kota Mas'ud Yunus.
*(DI/Red)*