Baca Juga
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) Provinsi Jawa Timur ke-XXI Tahun 2017, ditandai dengan diselenggarakannya upara bendera dihalaman kantor Gubernur Jatim, Kamis (27/04/2017) pagi, yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo dan Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf bersama Kepala Daerah dan Camat penerima penghargaan serta segenap pejabat Pemprov Jatim, berlangsung lancar dan khidmat.
Dalam peringatan Hari Otoda Prov Jatim 2017 yang dibalut dengan bentuk upacara itu, Gubernur Jatim Soekarwo memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah Kabupaten/Kota yang dinilai sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan selama kurun tahun anggaran 2015. Selain itu, Gebernur Jatim pun juga memberikan penghargaan atas sinergitas kinerja Kecamatan se Provinsi Jatim 2016.
Menariknya, meski Kota Mojokerto dapat dikatakan sebagai Kota Terkecil se Indonesia dan sangat minim Sumber Daya Alam (SDA), namun Gubernur Jatim Soekarwo mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam hal Penyelenggaraan Pemerintahan yang bahkan dinyatakan sebagai Pemda Penyelenggara Pemerintahan Terbaik ke 2 Tahun 2015 setelah Pemkot Surabaya. Hal ini, dibuktikan dengan diterimakannya penghargaan secara langsung kepada Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 4 (empat) Kepala Daerah Kabupaten di Jatim yang berkinerja terbaik dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah sepanjang tahun 2015. Yakni peringkat I (satu) diraih oleh Pemkab Sidoarjo, peringkat II (dua) diraih Pemkab Lamongan, peringkat III (tiga) diraih oleh Pemkab Banyuwangi dan peringkat IV (empat) diraih oleh Pemkab Probolinggo.
Selain itu pula, untuk kategori Sinergitas Kinerja Kecamatan se Provinsi Jatim 2016, penghargaan juara I (satu) diraih oleh Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, juara II (dua) diraih oleh Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep dan juara III (tiga) diraih oleh Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Sedangkan untuk juara harapan I (satu) diraih oleh Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya dan juara harapan II (dua) diraih oleh Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Sementara itu, dalam sambutan sekaligus arahannya, Gubernur Jatim Soekarwo menuturkan, bahwa salah-satu kunci sukses Pemprov Jatim selama tiga kali berturut-turut bisa mendapatkan penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha adalah adanya sinergitas dan kerjasama yang kuat dari seluruh pegawai Pemprov Jatim, terutama dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat.
Atas prestasi tersebut, Gubernur Soekarwo beserta Wagub Saifullah Yusuf atas nama Pemprov Jatim menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai dilingkup Pemprov Jatim.
“Terimakasih sebesar-besarnya kepada teman-teman semua. Karena sinergitas, kerjasama serta kekuatan persatuan dan kebersamaan tak ada tandingnya untuk meningkatkan pelayanan publik atau kinerja kita kepada masyarakat", tutur Gubernur Jatim, Sekarwo.
*(DI/Red)*