Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Belum digelarnya satupun lelang proyek di Kota Mojokerto hingga akhir April ini, membuat kalangan anggota DPRD setempat menyoroti kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam menjalankan program kegiatan pembangunan. Bahkan, kalangan wakil rakyat Kota Mojokerto inipun mulai meragukan keseriusan Pemkot.
Sebagaimana yang diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Junaedi kepada awak media, bahwa dengan belum digelarnya lelang proyek hingga saat ini, perlu dipertanyakan keseriuaan Pemkot Mojokerto dalam menjalankan program kegiatan pembangunan. Pasalnya, hingga dipenghujung April ini, tak satupun proyek yang dilelang oleh Pemkot Mojokerto. "Bisa jadi, mereka tidak serius. Karena, hingga saat ini belum satupun proyek yang dilelang", ungkap Junaedi Malik.
Anggota Komisi II yang juga duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) inipun menegaskan, apapun alasan yang bakal dilontarkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait belum digelarnya lelang tak bisa diterimanya. "Kami sudah mengantongi informasi terkait proses lelang. Ada SKPD (Red: Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang sudah memasukkan berkas lelang sejak pertengahan Januari lalu, tapi hingga sekarang belum dilelang. Ada apa ini...? Pemkot harus bekerja serius...!", tegas Junaedi Malik, dengan nada penuh tanya.
Menurut Ketua F-PKB DPRD Kota Mojokerto yang ini, pihaknya curiga jika macetnya lelang proyek di Kota Mojokerto karena adanya unsur kemalasan, ketidak-mampuan, pengabaian dan atau yang terparah justru karena adanya unsur kesengajaan. "Kalau molor satu atau maksimal dua minggu karena kendala teknis, itu masih alami. Karena, ini sangat berkaitan erat dengan masalah teknis. Tapi, ini sudah hampir sampai empat bulan berjalannya tahun anggaran, belum ada lelang proyek. Ini bukan molor lagi, melainkan Matot (Macet Total). Ini sesuatu yang luar biasa dan akan kita kejar", pungkas Junaedi Malik, tandas.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, bahwa semua lelang proyek di Kota Mojokerto, hingga sekarang ini belum satupun proyek yang dilelang. Tak ayal lagi, dipastikan program pembangunan fisik di Kota Mojokerto macet total, kecuali kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial saja yang terpantau lancar jaya. *(DI/Red)*