Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dalam rangka mendongkrak partisipasi jumlah suara pemilih baik saat Pilwali 2018, Pileg 2019 maupun Pilpres 2019 mendatang, salah-satu langkah terobosan yang tengah diupayakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kota Mojokerto adalah dengan meluncurkan Rumah Pintar Pemilih (RPP), yang lokasinya berada disalah-satu ruang kantor KPUD Kota Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Selasa (02/05/2017) pagi.
Pantauan media, peluncuran RPP ini dihadiri Wali Kota Mojokerto yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Mojokerto R. Hari Moerti, Ketua DPRD Kota Mojokerto, perwakilan dari Kejari Kota Mojokerto dan Kapolres Kota Mojokerto serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jatim yang dalam hal ini diwakili oleh Divisi Bidang SDM Gogot Cahyono yang sekaligus meresmikan acara tersebut.
Usai acara, ketika dimintai pendapatnya atas peluncuran RPP tersebut, Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo menyatakan menyambut baik atas peluncuran RPP tersebut. "Kami menyambut baik atas langkah terobosan KPUD Kota Mojokerto ini. Kami percaya, jika sistem ini dilaksankan secara konsisten dan kontinyu, dapat meningkatkan partisipasi jumlah suara pemilih saat Pilwali 2018, Pileg 2019 maupun saat Pilpres 2019 mendatang", ujar Purnomo, Selasa (02/05/2017).
Purnomo berharap, dengan adanya RPP tersebut, kedepan, masyarakat Kota Mojokerto semakin pandai dalam menentukan hak pilihnya. Sehingga jumlah angka suara pemilih dapat memenuhi target KPUD, yakni rata-rata 77,5 % dari rata-rata total suara pemilih saat Pilwali, Pileg dan Pilpres di Kota Mojokerto. "Kami berharap, dengan diluncurkannya Rumah Pintar Pemilih ini, masyarakat Kota Mojokerto lebih pandai dalam menggunakan hak pilihnya. Kami minta, fasilitas dirawat sebaik-baik ini dan tak disia-siakan", pintanya seraya penuh harap.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Mojokerto Saiful Amin menerangkan, dengan diluncurkannya RPP diharapkan mampu mendongkak angka partisipasi pemilih. Yang paling dekat, yakni dari 84 % pada saat Pemilihan Walikota (Pilwali) tahun 2014 lalu menjadi 90 % pada Pilwali 2018 mendatang. "Angka partisipasi pemilih diharapkan mampu terdongkrak dengan adanya RPP ini. Disini, masyarakat bisa belajar tentang sejarah dan sistem Pemilu di Indonesia", terang Ketua KPUD Kota Mojokerto, Saiful Amin, usai acara peluncuran RPP. *(DI/Red)*