.jpg)
Baca Juga
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Aparat gabungan yang terdiri dari jajaran Dinas Pol PP Pemkot Mojokerto, Dinsos Pemkot Mojokerto, TNI, Polri dan BNN Kota Mojokerto, Sabtu (27/05/2017) malam, melakukan razia dengan sandi Opreasi Terpadu. Operasi Gabungan dihari pertama bulan Ramadhan 1438 Hijjriyah ini, digelar dalam rangka untuk menciptakan siuasi dan kondisi yang nyaman bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa ditahun 2017 Masehi. Yang mana, usai menyasar sejumlah hotel dan beberapa rumah kos, petugas gabungan juga melakukan razia di kawasan eks lokalisasi Balong Cangkring yang ada dikawasan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Hanya saja, dilokasi ini petugas tidak mendapati adanya praktek asusila.
Operasi terpadu yang digelar dalam rangka cipta kondisi nyaman dibulan Ramadhan ini, petugas gabungan berhasil menjaring 4 (empat) pasangan mesum di hotel yang ada di hotel SM dan hotel RW Kota Mojokerto serta 1 (satu) orang tanpa identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk). "Dalam operasi ini, kita amankan empat pasang orang yang mengarah perbuatan prostitusi", terang Sekretaris Dinas Pol PP Pemkot Mojokerto, Imam Susadi, Sabtu (27/05/2017) malam, usai telah razia.
Imam menjelaskan, bahwa razia yang digelar ini merupakan salah instruksi Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus untuk membersihkan wilayah Kota Mojokerto dari prostitusi. "Kita menjalankan instruksi Wali Kota, yakni wilayah Kota Mojokerto harus bersih prostitusi. Orang-orang yang kami amankan dalam operasi kali ini warga asal Jombang, Sidoarjo, Gersik. Untuk kali ini, warga Kota Mojokerto tidak ada", jelas Imam Susadi.
Sementara itu, razia gabungan kali diikuti oleh 6 (enam) unsur ini. Masing-masing, yakni 4 personel perwakilan dari Kodim 0815/Mojokerto, 2 personel perwakilan Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/2 Mojokerto, 4 personel dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, 12 personel Polresta Mojokerto serta 44 personel Dinas Pol PP Pemkot Mojokerto. *(DI/Red)*
