Baca Juga
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Atas hanya terjaringya 4 (empat) pasangan mesum dibeberapa hotel yang berada diwilayah Kota Mojokerto dalam operasi gabungan yang gelar oleh Dinas Pol PP Pemkot Mojokerto, Dinsos Pemkot Mojokerto, TNI, Polri dan BNN Kota Mojokerto pada Sabtu (27/05/2017) malam, kalangan DPRD setempat menyerukan, agar Pemkot Mojokerto melalui Dinas terkait lebih mengintensifkan digelarnya razia. Pasalnya, tak menutup kemungkinan sejumlah hotel maupun rumah kos itu dioergunakan ajang mesum disiang bolong.
Sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Cholid Firdaus Kajdi, bahwa tidak tertutup kemungkinan jika sejumlah hotel dan rumah kos itu justru digunakan untuk tempat mesum disiang hari. "Kita apresiasi razia yang sudah digelar oleh pihak terkait. Kami minta untuk dilanjutkan secara intens dan jangan hanya pada malam hari. Indikasi kuat, juga digunakan pada pagi atau siang hari", seru Cholid Firdaus Kajdi, Minggu (28/05/2017) siang.
Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan pula jika pasangan bukan suami istri itu justru memanfaatkan peluang pada jam-jam kerja mereka untuk mengelabui berbagai pihak, khususnya pihak keluarga. "Informasi yang kami dapatkan, dari sejumlah razia yang digelar, banyak diantara pasangan bukan suami istri itu sudah berkelurga. Bisa jadi, untuk mengelabui pihak keluarga, mereka justru menggunakan jam-jam sibuk agar alibinya aman dan tidak dicurigai pihak keluarga", pungkas Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Cholid Firdaus Kajdi.
Seperti diketahui, aparat gabungan yang terdiri dari jajaran Dinas Pol PP Pemkot Mojokerto, Dinsos Pemkot Mojokerto, TNI, Polri dan BNN Kota Mojokerto, Sabtu (27/05/2017) malam, melakukan razia dengan sandi Opreasi Terpadu. Operasi Gabungan dihari pertama bulan Ramadhan 1438 Hijjriyah ini, digelar dalam rangka untuk menciptakan siuasi dan kondisi yang nyaman bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa ditahun 2017 Masehi.
Yang mana, usai menyasar sejumlah hotel dan beberapa rumah kos, petugas gabungan juga melakukan razia di kawasan eks lokalisasi Balong Cangkring yang ada dikawasan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Hanya saja, dilokasi ini petugas tidak mendapati adanya praktek asusila. Yang mana, dalam operasi terpadu yang digelar dalam rangka cipta kondisi nyaman dibulan Ramadhan ini, petugas gabungan berhasil menjaring 4 (empat) pasangan mesum di hotel yang ada di hotel SM dan hotel RW Kota Mojokerto serta 1 (satu) orang tanpa identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk). *(DI/Red)*
