Selasa, 01 Agustus 2017

Antisipasi Penyakit Menular, Pemkot Kampanye Imunisasi Campak-Rubella

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama Forkopimda, Kepala Dinkes, Camat dan Ketua Yayasan Permata foto betsama kampanyekan pentingnya Imunisasi Campak - Rubella di halaman SDIT Permata, Selasa (01/08/2017).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dengan semangat "Indonesia Bebas Penyakit  Menular", Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Selasa (1/8/2017), kampanyekann pentingnya  Imunisasi Campak-Rubella dihalaman SDIT Permata yang berada di Lingkungan Kuwung Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Jawa timur.

Pantauan waratwan, tampak hadir dalam gebyar kampanye imunisasi Campak-Rubella ini, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama tim pemantau Provinsi Jawa Timur, segenap pejabat Forpimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto. Selain gebyar kampanye imunisasi Campak-Rubella, dalam kegiatan ini juga dilaksanaan imunisasi terhadap puluhan siswa siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama Forkopimda, Kepala Dinkes, Camat dan Ketua Yayasan Permata saat meninjau pelaksanaan imunisasi Campak - Rubella, di ruang imunisasi SDIT Permata, Selasa (01/08/2017).

Wali Kota Mojokerto Mas'ud didampingi istri Siti Amsyah Mas'ud Yunus saat tiba diarea lolasi kegiatan Imunisasi Campak-Rubella (halaman SDIT Permata), Selasa (01/07/2017).

Dalam kegiatan ini, terpantau hadir dan sekaligus berkesempatan memberikan sambutan, Tm Pemantau dari Dinkes Provinsi Jawa Timur. Disampaikan, bahwa program imunisasi campak-rubella agar bisa dilaksanakan secara maksimal. Dengan harapan, ditahun 2020 nanti Indonesia bebas dari penyakit menular tersebut. "Program imunisasi campak-rubella yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat, diharapkan bisa dilaksanakan semaksimal dan sebaik mungkin, agar target yang ditetapkan, yakni pada 2020 Indonesia bebas campak-rubella bisa tercapai", ujar Tm Pemantau dari Dinkes Provinsi Jawa Timur, Selasa (01/08/2017).

Sebelumnya, Ketua Yayasan Permata Mojokerto, M. Cholid Virdaus Wajdi sempat menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang telah diberikan kepada anak-anak, khususnya anak-anak Kota Mojokerto. "Perhatian Pemerintah terhadap kesehatan anak-anak di Kota Mojokerto patut mendapatkan apresiasi. Kami akan terus mendukung, terlebih SDIT Permata menjadi tempat launching untuk gerakan imunisasi campak-rubella ini", ungkap Cholid Virdaus, Selasa (01/08/2017).

Sementara itu, dalam salah-satu rangkaian sambutannya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa dilaksanakannya kegiatan ini adalah dalam rangka menindak-lanjuti Instruksi Pemerintah Pusat. "Kegiatan imunisasi campak-rubella ini adalah merupakan tindak-lanjut Instruksi Pemerintah Pusat, guna membentuk generasi yang sehat. Untuk itu, gerakan imunisasi campak-rubella menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dan Pemkot Mojokerto siap melaksanakannya", tutur Wali Kota Mojokerto, Drs. H. Mas'ud Yunus, Selasa (01/08/2017).

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat melepas untaian balon sebagai tanda dimulainya pelaksanaan imunisasi Campak - Rubella, Selasa (01/08/2017).

Birokrat yang juga seorang ulama inipun mendorong, agar seluruh elemen masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto juga mendukung Program Pemerintah ini. Terlebih, hingga saat ini, Kota Mojokerto yang hanya memiliki satu-satunya sumber daya, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) saja. "Terkait itu, kesehatan menjadi elemen yang sangat vital dan menjadi prioritas utama. Saya mengharap dukungan penuh, baik dari elemen Pendidikan, Pondok Pesantren, Posyandu, Puskesmas dan elemen masyarakat lainnya, agar bisa memahami dan memberikan pemahaman yang benar tentang kesehatan. Khususnya yang terkait dengan campak-rubella", papar  Wali Kota Mojokerto, Drs. H. Mas'ud Yunus.

Dijeda selanjutnya, Kepala Dinkes Pemkot Mojokerto Christina Indah Wahyu menyatakan, bahwa pihaknya atas nama Pemkot Mojokerto siap  melaksanakan kegiatan imunisasi campak-rubella dengan target maksimal dalam jangka waktu 2 (dua) bulan ke depan. Ditandaskannya pula, bahwa hal itu menjadi skala perioritas pada dinas yang dipimpinnya. "Kami siap melaksankannya. Kita akan melaksanakannya dengan berbagai metode dan strategi agar seluruh anak di Kota Mojokerto menerima imunisasi campak-rubella. Kita juga berharap, tidak ada kendala apapun dalam program ini dan semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan", tegas Kadinkes Pemkot Mojokerto, Christina Indah Wahyu, dalam salah-satu uraian laporannya. *(DI/Red)*