.jpg)
Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Lembaga Administrasi Negara (LAN) nantinya tidak hanya akan memberikan dukungan pengembangan administrasi negara yang merupakan lingkup dan fungsi dari LAN terkait pendidikan dan pelatihan, pengembangan inovasi administrasi negara serta kajian kebijakan saja. Melainkan, juga dalam hal pengelolaan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan riset kebijakan publik.
Sebagaimana disampaikan Asissten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Mojokerto Subambihanto mewakili Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno selaku pembina upacara apel pagi bagi Karyawan - karyawati Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pada Senin (17/09/2018) pagi, di halaman kantor Pemkot Mojokerto.
Dalam amanatnya, Asissten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto Subambihanto mewakili Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno selaku pembina upacara menjelaskan tentang MoU peningkatan kapasitas administrasi pemerintahan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto dengan LAN pada Kamis pekan lalu.
Dijelaskannya pula, bahwa dalam kerjasama itu, LAN akan memberikan dukungan pengembangan administrasi negara yang merupakan lingkup dan fungsi LAN terkait pendidikan dan pelatihan, pengembangan inovasi administrasi negara serta kajian kebijakan. “Nota kesepahaman ini menjadi dasar kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan LAN. Tidak hanya pengembangan inovasi administrasi negara saja, tetapi juga dalam pengelolaan kompetensi Aparatur Sipil Negara dan riset kebijakan publik", jelas Subambihanto.
Dalam kesempatan ini, Asissten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto Subambihanto berharap, karena nota kesepahaman bersama itu memiliki nilai strategis, maka setiap unit kerja akan ikut terlibat aktif dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah. “Terkait itu, kepada seluruh unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, diharapkan agar bisa mendukung dan bersama-sama mencari terobosan dan inovasi di bidang pelayanan publik”, harapnyan
Ditandaskannya, meskipun Kota Mojokerto merupakan kota kecil, hal itu tidak berarti tidak memiliki banyak tantangan dalam hal pelayanan publik. “Saat ini adalah era competitif zone, oleh karena itu harus ada inovasi-inovasi dan bukan hanya mempertahankan zona nyaman saja. Karena, dengan keterbatasan, kadang lebih dapat menghadirkan inovasi", tandasnya.
Selain itu, Subambihanto juga menegaskan agar seluruh ASN di lingkup Pemkot Mojokerto untuk mengevaluasi pelaksanaan program kinerja di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Evaluasi kinerja ini penting, untuk meninjau keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam kerangka perencanaan strategis, dengan melihat sejauh mana adanya kesesuaian antara program dan kegiatannya", tegasnya.
Menurut Asissten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto, evaluasi kegiatan selain mencakup tentang isi kebijakan dan pelaksanaan kebijakan, juga menyangkut dampak kebijakan. Yang mana, kebijakan dan pelaksanaan kebijakan itu harus dapat dinikmati oleh masyarakat. “Apakah program kegiatan yang telah kita lakukan telah dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Mojokerto", tukas Subambihanto.
Mengakhiri amanatnya, Asissten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto Subambihanto kembali menegaskan, setiap OPD di Kota Mojokerto wajib memiliki inovasi untuk mengatasi masaIah yang dihadapi dan terus mengawasi inovasi itu sendiri. "Dan, inovasi itu sendiri harus terus diawasi, agar program inovasi itu bisa berjalan dengan baik, sehingga bisa menciptakan SDM di Kota Mojokerto yang berkualitas dan selalu berinovasi dalam mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral", pungkasnya.
Usai memberikan memberikan sambutan, Asissten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto Subambihanto didampingi Kepala Kominfo Kota Mojokerto Suhartono, menyerahkan piala dan piagam serta uang pembinaan kepada para pemenang Pawai Kendaraan Hias Kota Mojokerto 2018.
Untuk tema Kerajaan :
- Juara 1, BPPKA Kota Mojokerto dengan nomer peserta 03;
- Juara 2, Dinas Sosial Kota Mojokerto dengan nomer peserta 59;
- Juara 3, Bappeko Mojokerto dengan nomer peserta 06.
Untuk tema Perjuagan :
- Juara 1, MAN 1 Kota Mojokerto dengan nomer peserta 29;
- Juara 2, Karang Taruna Sawunggaling dengan nomer peserta 34;
- Juara 3, Ngontel dengan nomer peserta 25.
Untuk tema Service City :
- Juara 1, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan nomer peserta 38;
- Juara 2, Dinas Lingkungan Hidup dengan nomer peserta 33;
- Juara 3, Dinas P3A-KB dengan nomer peserta 14. *(DI/Red)*
