Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tak hanya memperingatinya dengan kegiatan upacara memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang digelar pada tanggal 17 Agustus 2018 di Gelora Acmad Yani Kota Mojokerto saja. Melainkan, dengan menggelar serangkaian kegiatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Kholiq juga kepada para Pejuang Kemerdekaan RI.
Sebagaimana dengan kegiatan yang di gelar hari ini, Minggu 02 September 2018. Juga dalan rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73, Pemkot Mojokerto menggelar Pawai Pembangunan Kendaraan Hias 2018, yang diikuti oleh 74 peserta dari segenap instansi dan beberapa perusahaan swasta serta sejumlah kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.
Pantauan Harian BUANA, segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto tampak hadir dalam kegiatan ini. Diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Halila Rama Purnama, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono, Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriyana Meldyawati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, para Camat serta Lurah se Kota Mojokerto.
Tampak hadir pula dalam acara ini, Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih Ahmad Rizal.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati pun hadir sekaligus mewakili Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno membuka acara ini dengan disaksikan oleh ribuan peserta dan warga Kota Mojokerto juga sekitarnya juga para tamu undangan yang hadir.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono saat memberangkatkan peserta nomer urut 2 Pawai Pembangunan Kendaraan Hias 2018, Minggu (02/09/2018) siang.
Ditemui usai membuka acara dan memberangkatkan peserta Pawai Pembangunan Kendaraan Hias 2018, Sekdakot Mojokerto Harlistyati menuturkan, bahwa minimnya Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kota Mojokerto membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto harus memeras otak untuk menciptakan iklim maupun destinasi wisata di Kota Mojomerto.
Terkait itu, event tahunan "Pawai Pembangunan Kendaraan Mobil Hias" yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto (Diskominfo) setempat, diharapkan bisa menjadi destinasi baru untuk menarik wisatawan.
”Kota kita ini minim SDA. Dengan event-event seperti inilah bisa dijadikan untuk menarik wisatawan. Setiap tahun harus terus kita tingkatkan kuantitas maupun kualitasnya", ujar Sekdakot Mojokerto, Harlistyati saat ditemui usai membuka acara dan membetangkatkan peserta Pawai Pembangunan Kendaraan Hias 2018, Minggu (02/09/2018) siang.
Ia berharap, Pawai Pembangunan Kendaraan Hias 2018 yang digelar Pemkot Mojokerto dalam rangka menyemarakkan peringatan Dirgahatu Kemerdekaan RI ke-73 yang dipadati ribuan warga baik di area start di jalan raya Surodinawan, di sepanjang jalan yang menjadi rute pawai, di perempatan-perempatan sepanjang jalan yang menjadi rute pawai hingga di area finish di jalan Mayjend. Sungkono depan STM Raden Patah, kedepannya harus terus meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya.
”Setiap tahun terus kita lakukan evaluasi, tujuannya agar kualitas event menjadi lebih baik. Partisipasi OPD maupun masyarakat juga harus meningkat", harap Sekdakot Mojokerto Harlistyati.
Berbagai kendaraan hias dan peserta pawai dengan kostum unik tampil di sepanjang rute pawai. Tak hanya diikuti warga pribumi saja, bahkan sejumlah warga keturunan dan etnis China pun tampak berbaur dengan warga pribumi ikut menjadi peserta berkostum pejuang tempo dulu yang berjalan kaki dengan membawa Sang Saka Merah Putih berukuran panjang 45 meter yang menggambarkan tahun Kemerdekaan RI, yang ditampilkan Kelurahan Mentikan.
Menariknya, antusias warga Kota Mojokerto dan sekitarnya cukup tinggi untuk melihat pawai tersebut dari dekat. Terbukti, sejak sekitar pukul 7 pagi, sudah banyak warga yang sudah berada dipinggiran jalan sepanjang rute yang akan dilewati arak-arakan pawai kendaraan hias dan menontonnua hingga akhir pawai dengan membawa bekal makanan dan air minum dalam kemasan botol plastik.
”Kita melihat, antusias masyarakat sangat baik. Artinya, mereka sudah merasa memiliki event ini. Semangat dan dukungan seperti ini yang harus terus kita tingkatkan", tandas Sekdakot Mojokerto Harlistyati.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang pelaksanaan dimulai sore hari. Tahun ini, kegiatan Pawai Pembangunan Mobil Hias dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan rutu : start di Jl. Raya Surodinawan – Jl. Tribuana Tungga Dewi – Jl. Brawijaya – Jl. Hayam Wuruk – dan finish di Jl. Mayjen Sungkono sebelah barat SMK Raden Patah dengan jarak tempuh sekitar 7 KM.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menggali potensi pariwisata melalui proses kreatif, inovasi dan bisa berprestasi yang dituangkan dengan kendaraan hias untuk Mojokerto Service City. Sehingga, dapat menarik wisatawan serta memberikan hiburan masyarakat.
Sementara itu, Pawai Pembangunan Kendaran Hias Kota Mojokerto tahun 2018 ini, mengusung tiga tema sekaligus. Yaitu Majapahitan, Perjuangan, Kota Mojokerto Berkreasi Berinovasi dan Berprestasi serta Service City.
”Tambah tahun terus lebih baik event ini, namun harus terus dilakukan evaluasi. Dan yang paling penting adalah partisipasi masyarakat", tambah Ketua DPRD Kota Mokokerto Febriyana Meildawati yang juga turut memberangkatkan peserta pawai.
Kegiatan Pawai Pembangunan Kendaraan Hias 2018 yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto dengan bekerja-sama dengan Polres Mojokerto Kota dan Kodim 0815 Mojokerto ini, berlangsung dengan lancar dan aman. *(DI/Red)*
