Senin, 07 Januari 2019

Hadiri Ibadah Raya Gereja Allah Baik Kota Mojokerto, Ning Ita Sampaikan Visi Misi

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi sambutan memenuhi undangan jema'at Gereja Allah Baik (GAB), di jalan HOS. Cokro Aminoto No. 7 Kota Mojokerto, Minggu (06/01/2019).

Kota MOKOOERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Minggu 06 Januari 2019 kemarin, memenuhi undangan jema'at Gereja Allah Baik (GAB), di jalan HOS. Cokro Aminoto No. 7 Kota Mojokerto. Turut hadir mendampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Mojokerto Enny Rahmawati.

Mengawali sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini mengajak para jema'at untuk mendokan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. “Kita ikut berempati. Semoga mereka yang tertimpa musibah di beri tempat yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa dan mari kita sama-sama mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi ujian", ajak Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita menuturkan, bahwa selama lima tahun ke depan dirinya bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria akan berusaha semaksimal mungkin mencurahkan energi dan pikirannya untuk membangun Kota Mojokerto mewujudkan visi-misi program kerja yang telah dijanjikan kepada masyarakat Kota Mojokerto.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat hadir memenuhi undangan jema'at Gereja Allah Baik (GAB), di jalan HOS. Cokro Aminoto No. 7 Kota Mojokerto, Minggu (06/01/2019).

“Pemimpin sebelumnya telah meletakkan dasar- dasar pembangunan, maka kewajiban saya beserta bapak Wakil Wali Kota dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat akan melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, Kota Mojokerto yang mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat", tutur Ning Ita.

Dalam kesempatan ini, selain beramah tamah dengan jema'at GAB Kota Mojokerto, Ning Ita juga memaparkan program-program yang akan dijalankan untuk lima tahun ke depan. “Fokus kami pada program 5 tahun kedepan adalah mewujudkan amanat  Undang-Undang (mandatoris spanding) 25 % (persen) minimal dari APBD untuk  pembangunan infrastruktur", paparnya.

Lebih jauh, Ning Ita memaparkan, bahwa pembangunan infrastruktur akan difokuskan pad 3 (tiga) hal. Yang pertama akan difokuskan untuk pemerataan seluruh infrastruktur di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Yang kedua akan difokuskan untuk memfasilitasi ekonomi yang berbasis kerakyatan UKM dan IKM serta yang ketiga infrastuktur akan difokuskan untuk pembangunan bank sampah.

Dalam paparannya, Ning Ita menegaskan, bahwa ketiga fokus pembangun infrastruktur tersebut dipilih karena merujuk pada visi-misi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ditegaskannya pula, bahwa kehadirannya mengemban amanah warga Kota Mojokerto, dengan membawa semangat ‘Spirit of Majapahit.

“Kita semua wajib mengingat kembali, kita pernah menjadi bagian kerajaan yang sangat besar pada abad 12 yaitu kerajaan Majapahit. Karena itu, di kota yang kecil ini saya ingin membawa semangat yang besar, yaitu semangat membangkitkan kembali masa keemasan Majapahit dengan mewujudkan Kota Mojokerto yang kecil ini menjadi Kota Mojokerto yang indah because small is beautifull", tegasnya.

Namun demikian, menurut Ning Ita, hal itu bisa terlaksana dengan partipasi dan peran aktif dari seluruh masyarakat. Menurutnya juga, dengan partipasi dan peran aktif dari seluruh masyarakat, apa yang ingin diwujudkan untuk pemerintahan ini menjadi pemerintahan yang bersih dan transparan, akan terwujud di kota yang kecil ini dan menjadi kota yang indah.

“Apa yang menjadi cita-cita saya tentu akan bisa terwujud, akan bisa terealisasi sesuai dengan yang saya inginkan dengan bantuan dan kerjasama dari seluruh pihak termasuk partisipasi masyarakat Kota Mojokerto. Karena itu, pada kesempatan malam hari ini, saya ingin menyampaikan mohon dukungan, mohon partisipasi bapak ibu semuanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dari seluruh program kerja kami, bapak ibu bisa terlibat secara aktif", ungkap Ning Ita. *(Na/Kha/Hms/HB)*