Senin, 25 Juli 2022

Wisata Air Sumber Duwur, Atasi Terik Kawasan Industri Ngoro Mojokerto

Baca Juga

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberangkatkan agenda pers tour lokal, di Halaman Pemkab Mojokerto berharap, kegiatan ini, dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Mojokerto, Senin (25/07/2022).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jika butuh ngadem di tengah teriknya kawasan industri di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, mengunjungi obyek wisata sumber air di Desa Wonosari adalah jawabannya. Di lokasi tersebut, terdapat sumber air yang berjuluk Sumber Duwur yang memang menjanjikan suasana adem.

Lokasi yang terhampar di atas lahan 1 hektar di ujung kampung Sumber Duwur saat ini masih menyajikan kolam ikan yang dilindungi rindangnya pepohon raksasa. Terdapat lima pohon berusia renta berdiri rindang di pinggir kolam yang menampung ribuan ikan koi, mujair, tombro dan bader itu.

Obyek wisata tersebut dioperasikan sejak 1 Oktober 2020. Nama Sumber Duwur memang belum sekondang obyek wisata lain di Kabupaten Mojokerto, sebut saja Jolotundo, Padusan, Ubalan dan sebagainya. Namun dari sisi potensi, sungguh menjanjikan. 

Menurut Khoiri, pengelola wisata Air Sumber Duwur di Ngoro, untuk menikmati suasana adem di lokasi Wisata Air Sumber Duwur pengunjung tidak-wajib membeli tiket masuk, namun cukup memberi uang kontribusi sebesar Rp. 2000.  "Sejak 1 Oktober 2020 hingga saat ini obyek ini telah mengumpulkan penghasilan sebesar Rp 900 juta", ungkap kepala pengelola obyek wisata Sumber Duwur tersebut.

Ditambahkan Khoiri, meski cuma uang kontribusi Rp 2000, namun pihaknya eksis mempekerjakan 15 orang dengan penghasilan per-orang minimal Rp. 90 ribu/hari.

Hanya  berjarak 1 Km dari pusat Ngoro Kota Wisata. Sementara ini, Air Sumber Duwur masih menyimpan masalah terkait akses masuk ke lokasi, terutama untuk kendaraan besar semacam bus. Sebab akses menuju lokasi harus melewati jalan kampung yang hanya mampu menampung satu mobil. Masalah lain, keinginan pengelola untuk pengembangan obyek terbentur soal pendanaan. 

"Sebetulnya saya berharap sentuhan Pemkab (Mojokerto) untuk pengembangan obyek ini. Jadi, saya harap penyertaan modal dari Pemkab. Target penyejahteraan masyarakat setempat mulai terlihat, yakni  dengan terlibatnya mereka untuk membuka kios-kios makanan di dalam maupun luar obyek", papar Khoiri. 

Masih kata Khoiri, ke depannya pihaknya merancang penambahan fasilitas obyek yaitu kolam renang. Untuk itu, pihaknya butuh penyertaan modal dari Pemkab Mojokerto. Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak pengelola mengembangkan budidaya semanggi yang sejauh ini sudah berjalan. 

Sementara itu Pemkab Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat berupaya  meningkatkan publikasi dan perluasan informasi kepada masyarakat yang diharapkan mampu membuka peluang peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata dan UMKM di Kabupaten Mojokerto pasca Pandemi Covid-19. Salah-satunya menggelar terobosan baru melalui pers tour yang menggandeng insan pers.

Kegiatan yang  berlangsung secara bergiliran selama empat hari dari Senin (25/07/2022) hingga Kamis (28/07/2022) depan tersebut, diikuti sedikitnya 92 pawarta dari berbagai media elektronik, cetak maupun siber yang telah dibagi secara kelompok.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberangkatkan agenda pers tour lokal, di Halaman Pemkab Mojokerto berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Kabupaten Mojokerto. "Ini spesial, karena kegiatan ini adalah masukan dari kalian semuanya, artinya bahwa kalian melihat adanya suatu peluang untuk melakukan kegiatan yang produktif demi kebaikan", ucapnya, Senin (25/07/2022), di lokasi.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa Pemkab Mojokerto sendiri sedang berupaya bangkit pasca pandemi Covid-19. Tentunya, salah-satu potensi yang dapat memulihkan beberapa sektor ekonomi di Kabupaten Mojokerto adalah pariwisata yang ada di Kabupaten Mojokerto.

"Saya minta tolong riviewnya dari kalian terkait pariwisata kita, karena itu nanti bisa mendongkrak bagaimana masyarakat terjalin keamanannya untuk bisa rekreasi, bisa healing, gak banyak keluar uang, tetapi juga aman dari pandemi Covid-19", harap Bupati Ikfina.

Bupari Ikfina menegaskan, pihaknya membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat yang bervariasi melalui pawarta. Menurutnya, segala macam masukan sangat penting dalam melaksanakan pembangunan yang ada di Kabupaten Mojokerto.

"Kita harapkan kalian bisa menyampaikan kepada kita dalam satu bentuk Kesimpulan yang ringkas dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kita bagaimana melangkah kedepannya dalam penataan pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Mojokerto", tegasnya penuh harap.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto tersebut juga akan mengajak berdiskusi, setelah para pawarta berkeliling melihat beberapa sudut potensi pariwisata yang dapat dikembangkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. *(get/DI/HB)*