Jumat, 02 Oktober 2015

BAZNAS Kota Mojokerto Jadi Pilot Project BAZNAS Prov Jatim

Baca Juga

Walikota Mojokerto saat menghadiri pelantikan pengurus Baznas Kota Kediri (01/09/2015).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus Selasa (01/09/2015) lalu diundang untuk menghadiri acara pelantikan pengurus BAZNAS Kota Kediri periode 2015-2020. Kehadiran Mas’ud Yunus di Kota Kediri merupakan suatu yang dinilai sangat istimewa karena sebagai satu-satunya tamu dari unsur Pimpinan Daerah (Pimpda).

Kehadiran Walikota yang juga Ketua BAZNAS Kota Mojokerto di Kota Kediri ini, selain sebagai tamu dari unsur Pimda juga menjadi narasumber dihadapan segenap Kepala SKPD Pemkot Kediri, pengurus Baznas dan ratusan masyarakat Kota Kediri.

Tak pelak, kehadiran Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus inipun mendapat sambuta dari Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah dan Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu Hernaning Sulistyo.

Pantauan awak media, usai mengikuti acara Pelantikan Pengurus BAZNAS Kota Kadiri, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mendapat penghormatan untuk memberikan materi Tata Kelola Amil Zakat. Yakni, tentang Strategi Pengelolaan dan Pengembangan BAZNAS di Kota Mojokerto.

Sebelumnya, saat Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan sambutan, menyatakan bahwa pihaknya mengundang Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam pelantikan ini karena telah terbukti sukses memimpin BAZNAS Kota Mojokerto dan meraih banyak prestasi dibidang pengelolaan Amil Zakat.

Dimana, disamping telah terpilih sebagai BAZNAS terbaik se Jawa Timur tahun ini, Mas'ud Yunus juga telah mendapatkan penghargaan dari Ketua Umum BAZNAS RI sebagai Kepala Daerah yang telah berhasil mengelola dan mengembangkan BAZNAS Kota Mojokerto dengan baik.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berkeinginan, agar prestasi yang telah diraih oleh BAZNAS Kota Mojokerto dapat menjadi inspirasi bagi Pengurus BAZNAS Kota Kediri yang baru dilantiknya. "Saya ingin, pengurus yang telah saya lantik ini dapat mengadopsi menejemen pengelolaan dan penyaluran zakat BAZNAS Kota Mojokerto. Saya juga berharap, dengan adanya BAZNAS masyarakat Kota Kediri akan menjadi lebih sejahtera", tutur Abu Bakar Walikota Kediri.

Disisi lain, Walikota Mas’ud Yunus saat menyampaikan materi menjelaskan tentang sejarah BAZNAS di Kota Mojokerto. Yakni, dari ketika BAZNAS Kota Mojokerto yang kurang diminati masyarakat hingga sampai sekarang yang sangat diminati dan manfaatnya sangat banyak dirasakan oleh masyarakat Kota Mojokerto.

Yang membuat segenap pengurus BAZNAS Kota Kediri sangat antusias tatkala Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menyampaikan materi tentang program terobosan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, yakni Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR).

Mas'ud Yunus menjelaskan tentang program Pusyar yang saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat dan juga membanggakan. Yang tak lain adalah merupakan program pinjaman modal tanpa bunga, tanpa biaya asuransi dan tanpa biaya administrasi. Yang mana program ini telah terbukti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pengusaha tidak mampu dan meraih apresiasi positip dari banyak pihak.

"Pusyar sangat membantu para pelaku usaha kecil. Untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal pun syarat-syaratnya mudah. Dengan program ini, masyarakat akan terhindar dari rentenir. Sehingga usahanya akan lebih cepat maju dan berkembang", urai Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat memberikan materi dalam cara tersebut.  *(DI/Red)*