Selasa, 15 Desember 2015

Gandeng BNN Korem 082 CPYJ BNN Bongkar Sindikat Narkoba

Baca Juga

100 anggota Korem 082 CPYK test urine

Kota MOJOKERTO (harianbuana.com).

Dalam upaya membongkar jaringan narkoba dilingkup keluarga besar TNI, Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto bakal mengandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) di wilayah masing-masing Kodim. Hal itu diungkapkan Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto, Kol. Inf. Irham Waroihan, saat digelarnya sosialisasi dan tes urine di Makorem 082/CPYJ Mojokerto, Senin (14/12/2015).

Menurutnya, Korem 082 /CPYJ memiliki 6 jajaran Kodim, diantaranya Kodim Mojokerto, Jombang, Kediri, Lamongan, Tuban dan Kodim Bojonegoro akan terus bekerja sama dengan BNN yang ada di enam Kota tersebut. "Saat ini, kita lakukan sosialisasi. Kemudian akan dilakukan tes urine kepada sekitar 100 anggota jajaran Korem secara acak, dengan tujuan agar BNN melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi diri sendiri, satuan dan keluarganya. Tapi, untuk selanjutnya, kita akan jemput untuk dilakukan tes urine baru sosialisasi. Ini baru langkah awal", ungkap Irham disela-sela tes urine.

Masih menurut Danrem, bahwa sosialisasi tentang bahaya narkoba ini sengaja dilakukan dengan harapan agar kedepan tidak hanya melakukan tes urine saja namun juga tes darah. Tak hanya itu, Danrem juga menantang anggotanya, jika berhasil memberikan informasi terkait jaringan narkoba, maka akan diberikan penghargaan.

Ditambahkannya, bahwa 6 Kodim jajarannya akan bekerja sama dengan BNN untuk membongkar sindikat narkoba. "Karena saat ini, narkoba sudah masuk ke sekolah-sekolah kita akan melibatkan babinsa. Karena kita yakin mereka tahu di lapangan. Sehingga, Kodim jajaran kita akan bekerja sama dengan BNN untuk membongkar jaringan narkoba di wilayah masing-masing. Pimpinan sendiri sudah menyatakan akan memberikan reward bagi anggota yang bisa membongkar jaringan narkoba", janji Danrem.

Terpisah, Kepala BNN Kota Mojokerto, Kompol Suharsih mengungkap, bahwa sosialisasi dan tes urine yang digelar di Korem 082 ini, mendapat dukungan dari seluruh perwira dan anggota sangat antusias. "Sekitar 100 lebih anggota dipilih secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya, diminta untuk ikut tes urine. Ini merupakan langkah positif dan tegas untuk menindak serta mengumumkan secara terbuka jika ada anggota yang terbukti positif narkoba", ungkapnya.

Dari hasil tes urine tersebut, lanjut Suharsih, jika diketahui ada anggota yang positif narkoba, maka akan ditelusuri apa penyebabnya positif narkoba atau penyebab lainnya. Mantan Kabag Sumda Polres Mojokerto Kota ini, akan terus koordinasi dengan Babinsa dan Intel Korem 082 CPYJ/Mojokerto untuk mencari informasi terkait penyalah-gunaan narkoba.   *(DI/Red)*