Baca Juga
![]() |
Rekapitulasi
Penghitungan Jumlah Suara Sementara hasil Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015. |
Kabupaten MOJOKERTO (harianbuana.com).
Dari data KPUD Kabupaten Mojokerto yang memuat rekapitulasi jumlah penghitungan suara sementara hasil pelaksanaan Pilkada serentak Kabupaten Mojokerto 2015 menyebutkan, bahwa jumlah suara tidak sah atau salah coblos menunjukkan angka yang sangat tinggi. Rata-rata, jumlah surat suara tidak sah ditiap PPK meningkat 3 hingga 4 kali lipat dibanding data Pilkada 2015.
Tiga-hari usai digelarnya proses pencoblosan, segenap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah menyelesaikan rekapitulasi ditingkat PPK masing-masing. Di Kecamatan Sooko misalnya, didapati jumlah surat suara-tidak sah mencapai 4.830 suara dari 39.542 pemilih.
Jumlah ini, meningkat lebih dari empat-kali lipat dibanding pada Pilkada 2010 di Kecamatan setempat yang mencapai 1.142 suara. Semisal lainnya di Kecamatan Pungging, jumlah suara tidak-sah mencapai 4.285 suara dari 38.468 pemilih. Jumlah inipun, meningkat hampir tiga kali lipat dibanding pada Pilkada 2010 yang mencapai 1.558 suara tidak-sah.
Hal yang hampir sama juga terjadi di Kecamatan Mojosari, jumlah suara tidak-sah mencapai 3.924 suara dari 36.125 pemilih. Jumlam ini, meningkat tiga-kali lipat dari Pilkada 2010 dengan 1.332 suara tidak sah. Sedangkan Di Kecamatan Gedeg, tercatat 3.251 surat suara tidak-sah dari 28.873 pemilih. Jumlah inipun, meningkat hingga hampir tiga-kali lipat dibanding pada Pilkada 2010 yang mencapai 1.144 suara tidak-sah.
Sementara itu, perolehan suara tidak-sah di-dua Kecamatan lain, diketahui jumlah suara tidak-sah justru menurun dibanding pada Pilkada 2010. Yakni, Kecamatan Puri dan Kec. Trowulan. Diketahui pula, di Dua-Kecamatan ini termasuk merupakan basis massa dari calon petahana.
Kecamatan Puri, yang tak lain adalah tempat lahir calon petahana MKP ini, tercatat hanya 417 surat suara tidak-sah dari 32.349 pemilih. Jumlah ini, turun lebih dari separo dari jumlah surat suara tidak-sah pada Pilkada 2010 yang mencapai 885 suara tidak-sah. Sedangkan di Kecamatan Trowulan, tercatat 717 suara tidak-sah dari 32.728 pemilih. Jumlah ini, menurun dibanding pada Pilkada 2010 di Kecamatan sama, yang mencapai 949 suara tidak-sah.
Disisi lain, data perolehan suara sementara dalam Pilkada Mojokerto 2015 yang dihimpun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, tercatat 41.919 suara tidak-sah atau mencapai 7,5 persen dari 555.557 pemilih yang menyalurkan hak pilih.
Jumlah suara tidak sah versi Bakesbangpol itu, naik hampir tiga-kali lipat dibanding jumlah suara tidak-sah pada Pilkada 2010 hasil rekapitulasi manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto. Rekapitulasi manual pada Pilkada 2010 oleh KPU setempat menunjukkan jumlah surat suara tidak-sah hanya 16.944 suara atau 2,8 persen suara dari 606.484 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya.
Meningkatnya jumlah suara tidak-sah dalam Pilkada 2015 ini, dibenarkan oleh Ketua KPU kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq. Menurutnya, ada dugaan unsur kesengajaan dibalik surat suara tidak sah tersebut. "Sarat dengan unsur kesengajaan dan kemungkinan dilakukan pemilih yang kecewa", cetus Yuhan, sapaan karib ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Jum’at (11/12/2015).
Yuhan menambahkan, rata-rata surat suara yang tidak sah karena tercoblos lebih dari satu di kedua pasangan calon yang ada. Bahkan, ditemukan juga surat suara dengan tanda coblos di bagian mata pasangan calon. "Kalau dicoret-coret atau melakukan dalam bentuk lain belum ditemukan. Yang paling banyak itu dicoblos lebih dari satu kali. Suara tidak-sah itu sengaja dilakukan pemilih pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa-Arifudinsjah (Nisa-Syah) yang dicoret KPUD setempat atas dasar putusan Mahkamah Agung (MA)", tambahnya.
Diduga, selain mereka banyak yang memutuskan golput, pendukung Nisa-Syah yang kecewa atas putusan tersebut juga masih ada yang mencoblos. "Ada yang golput, tapi ada juga yang tetap ke TPS", kata koordinator relawan Sabara (Pendukung Nisa-Syah), Anton Fatkhurahman. *(DI/Red)*