Baca Juga
Wali Kota Mas'ud Yunus dan Wakil Wali Kota Suyitno saat berbagi bingkisan kepada Ketua RT dan Ketua RW se Kota Mojokerto, Rabu(29/06/2016).
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dengan didampaingi Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno dan Sekdakot Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, dalam acara memperingati Nuzulul Quran 1437 Hijriyah sekaligus buka bersama 850 Ketua RT dan Ketua RW se Kota Mojokerto, Lurah, Camat serta segenap jajaran Kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kota Mojokerto, Rabu (29/06/2016), dihalaman kantor Pemkot Mojokerto, dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan kitab suci Al Qur'an.
"Kitab suci Al Qur'an ini merupakan petunjuk bagi seluruh umat (khususnya umat Islam). Didalamnya adalah merupakan penjelasan maupun putunjuk, juga pembeda antara yang benar dan yang batil, sebagaimana dalam surat Al Baqoroh ayat 185", tutur Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Rabu (29/06/2016) sore.
Lebih dalam, birokrat yang sekaligus juga seorang ulama ini menjelaskan, pada suatu ketika Rosulullah bersabda, bahwa sesungguhnya ALLAH SWT akan mengangkat derajat suatu bangsa dengan Al Qur'an ini, dan ALLAH akan menjatuhkan harkat martabat bangsa juga dengan Al Qur'an. "Artinya, selama bangsa Indonesia termasuk kita masyarakat Kota Mojokerto apabila masih peduli terhadap Al Qur'an insya' ALLAH kita semua akan menjadi manusia-manusia yang bermartabat dan betul-betul mendapatkan derajat di hadapan manusia maupun di hadapan Allah SWT", jelas Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus.
Wali Kota Mas'ud Yunus dan Wakil Wali Kota Suyitno saat foto bersama Ketua RT dan Ketua RW, Rabu (29/06/2016).
Terkait itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan sesuatu yang harus dibangun di Kota Mojokerto melalui kegiatan pendidikan, kesehatan maupun program keagamaan. Dengan dijalankannya program kegiatan tersebut, akan mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Sehingga, perhatian pemerintah Kota Mojokerto terhadap kegiatan keagamaan terus mendapatkan atensi, salah-satu dintaranya dengan diterbitkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK).
Dengan Perwali tersebut pula, maka anak-anak yang beragama Islam diwajibkan untuk belajar mengaji Al Quran di Taman Pendidikan Al Quran. Sedangkan bagi yang beragama lain diwajibkan pula kesekolah-sekolah Minggu yang disediakan oleh pihak Majelis Greja maupun Kuil, Kelenteng ataupun Vihara. "Harapan kami kedepan bahwa kahidupan beragama di Kota Mojokerto akan lebih maju dan berkualitas", harap Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus.
Wali Kota Mojokerto pun menegaskan, dengan sistim pendidikan berbasis KDK, dapat menjadi landasan moral dalam menghadapi persaingan bebas dan dengan diterapkannya masyarakat ekonomi Asean (MEA). "Dengan keimanan yang kuat dan ketaqwaan yang tinggi dengan dilandasi pedoman pada Al Quran serta dengan keilmuan dan keterampilan yang dimiliki, maka anak-anak kita insya' ALLAH... kedepan akan lebih baik dan kita akan mampu mewujudkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing", tegasnya.
Usai menyanpakan sambutan, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dan Wawali Mojokerto Suyitno berbagi bingkisan hari raya Idul Fitri kepada 850 orang Ketua RT dan ketua RW se Kota Mojokerto. Dan, dilanjutkan penyampaian tausiyah oleh KH Maksum Maulani tentang hikmah Nuzulul Quran, sambil menanti waktu berbuka bersama.
*(DI/Red)*