Minggu, 19 Juni 2016

Petani Minta Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk, Musim Tanam Padi Bareng Jagung

Baca Juga

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Petani berharap pemerintah ikut menjaga ketersediaan pupuk pada musim tanam kedua tahun ini. Sebab dengan demikian komoditi beras yang menjadi kebutuhan pokok tetap terpenuhi. "Petani butuh pupuk jenis ZA dan TSP untuk saat ini. Tentu harapan kami barang tersebut tetap ada sesuai Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK)", cetus Ki Ranu Subagyo, anggota Bidang Pertanian Ormas Patriot Garuda, Minggu (19/06/2016).

Ranu yang juga menekuni pertanian ini mengaku sempat mengalami peristiwa kelangkaan pupuk dalam beberapakali musim tanam. "Dulu pernah pupuk jadi barang langka. Itu yang kita tidak mau terjadi, apalagi musim tanam padi kali ini bareng dengan musim tanam jagung. Maka kebutuhan pupuk dua kali lipat", tambahnya.

Harapan senada diutarakan David Agung petani muda asal Pulorejo. "Inginnya kami, pemerintah ikut mengawasi distribusi pupuk itu saja. Karena jika sesuai kebutuhan, maka kebutuhan pupuk tetap terpenuhi," ujarnya.

Menurut Davit, yang membuat peredaran pupuk menghilang dari pasaran adalah ulah dari mafia pupuk yang ingin mempermainan harga pupuk. "Yang bisa bikin pupuk hilang dari peredaran itu kan pedagangnya. Jika pupuk ada maka petani bisa nanam", tandasnya.  *(Yd/DI/Red)*