Jumat, 22 Juli 2016

Kota Mojokerto Akhirnya Meraih Kembali Penghargaan Adipura 2016

Baca Juga

 

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama rombongan tim Kota Mojokerto saat foto bareng usai menerima penghargaan Adipura Kirana 2016 yang diterimakan oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla, Jum'at (22/07/2016).
 

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Setelah 2 tahun sebelumnya berturut-turut gagal, ditahun 2016 ini Kota Mojokerto kembali meraih penghargaan sebagai Kota Adipura. Piala penghargaan Adipura Kirana 2016 ini, diterima secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus pada hari Jum'at (22/07/2016), dihalaman Istana Siak (Sri Indrapura), Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Penghargaan Adipura yang selama ini ditunggu-tunggu oleh Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Mojokerto, disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla, bersamaan dengan acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016. Adapun indikator penilaiannya yaitu dalam hal kebersihan dan keteduhan kota untuk menjaga kondisi fisik lingkungan. Juga dalam hal pengelolaan lingkungan (nonfisik) yang meliputi institusi, manajemen dan daya tanggap pemerintah.

Seusai acara, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa penghargaan Adipura ini adalah milik seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Pasalnya, penghargaan Adipura dapat diraih karena kerja keras dan dukungan masyarakat dalam memelihara lingkungan, menjaga kebersihan dan menjaga keindahan Kota Mojkerto. "Semua ini tidak dapat tercapai tanpa kerja keras dan dukungan masyarakat dalam memelihara lingkungan, menjaga kebersihan dan menjaga keindahan kota", tutur Wali Kota Mas'ud Yunus,usai menerima penghargaan, Jum'at (22/07/2016).

Dijelaskannnya pula, jika piala Adipura Kirana adalah merupakan penghargaan Adipura yang diberikan kepada Kota/ Ibu Kota Kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city). "Piala Adipura Kirana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada Kota/ Ibu Kota Kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup", jelas Wali Kota Mojokerto.

Lebih jauh, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus memaparkan, bahwa sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui SKPD terkait telah berupaya untuk berbenah, mempercantik dan memperindah Kota Mojokerto. Yang mana, penghargaan ini adalah merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas usaha Pemkot Mojokerto beserta masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup di Kota Mojokerto. "Dukungan masyarakat sangat besar, sehingga Pemkot bisa kembali meraih Adipura," jelas Wali Kota Mas'ud Yunus.

Menurut Wali Kota Mas'ud Yunus, tanpa adanya dukungan dari masyarakat dengan selalu melakukan penghijauan di lingkungannya, menjaga kebersihan serta menjaga fasilitas umum, maka penghargaan bergengsi ini tak mungkin dapat diraih. Oleh karenanya,  Wali Kota Mas'ud Yunus bersyukur dan berterima-kasih serta memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto atas diraihnya penghargaan Adipura Kirana ini. "Kedepan, saya berharap partisipasi seluruh masyarakat agar terus dijaga dan selalu ditingkatkan. Semangat kebersamaan dan gotong-royong masyarakat dalam menghijaukan dan melestarikan lingkungan harus terus diupayakan", harap Wali Kota Mojokerto.

               

Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus saat menerima penghargaan Adipura Kirana dari Wakil Presiden RI Yusuf Kalla, Jum'at (22/07/2016).


Dengan diraihnya penghargaan ini, kedepannya, Pemkot Mojokerto akan terus mengedepankan dan menggalakkan program-program yang berwawasan lingkungan hidup, keindahan, kebersihan, kesehatan serta peningkatan ekonomi masyarakat. Seperti halnya pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, operasional bank sampah, sampai pengelolaan taman hijau terbuka dan pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan hidup.

Peran-serta masyarakat melalui aktivasi bank sampah akan terus ditingkatkan. Karena, dengan adanya bank sampah akan dapat mereduksi jumlah produksi sampah di Kota Mojokerto. Demikian pula dengan optimalisasi bank sampah yang dapat mendaur ulang sampah. "Dengan demikian, selain dapat mengurangi jumlah sampah di Kota juga dapat untuk menambah pendapatan masyarakat. Sehingga perekonomian warga juga dapat meningkat", papar Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto Amin Wachid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap eleman di Kota Mojokerto serta seluruh lapisan masyarakat Kota Mojokerto yang turut berpartisipasi dan mendukung penuh dalam upayanya menjaga lingkungan hidup melalui bidang persampahan, taman hingga kesehatan masyarakat.

"Kami sangat berterima-kasih sekali kepada semua pihak juga seluruh masyakat Kota Mojokerto yang turut terlibat baik langsung maupun tidak-langsung  dalam peran-sertanya meraih penghargaan yang sangat membanggakan ini. Karena, piala Adipura Kirana ini, bisa kita raih berkat dukungan dan semangat gotong-royong seluruh masyarakat Kota Mojokerto serta semua pihak yang ikut andil dalam pembangunan Kota Mojokerto", ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kota Mojokerto ini.

Rencananya, sebagai ungkapan rasa bangga, syukur dan ungkapan rasa terima-kasihnya kepada seluruh pihak yang turut ambil bagian dalam meraih penghargaan tersebut, piala Adipura Kirana ini akan dikirap keliling Kota Mojokerto pada Selasa (26/07/2016) mulau 07.30 WIB dan Minggu (14/08/2016) malam akan diselenggarakan pagelaran wayang kulit dalam rangka tasyakuran atas diraihnya penghargaan Adipura Kirana 2016, dijalan Gajahmada Depan Kantor Pemkot Mojokerto .

"Insya' ALLAH... akan kita kirap keliling Kota Mojokerto, Selasa-depan (red. 26/07/2016) mulai pukul 07.30 hingga selesai dan Minggu-malam tanggal 14 Agustus 2016, akan diselenggarakan pagelaran wayang kulit dalam rangka tasyakuran atas diraihnya Adipura Kirana Kota Mojokerto tahun 2016, dijalan Gajahmada depan kantor Pemkot Mojokerto", pungkas Amin Wachid.
*(DI/Red)*