Baca Juga
Jazad SI saat dievakuasi petugas dengan dibantu warga setempat, Jum'at (14/10/2016) sore.
Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
SI (25) pemuda Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ditemukan meninggal dunia didalam kamarnya dalam keadaan telanjang dada dengan leher terikat dan menggantung, Jum'at (14/10/2016) petang. Dugaan sementara, SI nekad bunuh diri lantaran tak mendapat restu dari pihak keluarga untuk bertunangan dengan kekasihnya.
Meski belum diketahui secara pasti motif dibalik kenekatannya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, namun dugaan sementara dari pihak Kepolisian, SI merasa sakit hati karena gagal bertunangan dengan sang pujaan hati. Hal yang mendukung timbulnya dugaan sementara tentang motif kematian SI adalah ditemukannya komunikasi di hand-phone miliknya yang bernada perselisihan.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi, bahwa meski motif penyebab aksi gantung diri itu belum bisa dipastikan, namun dugaan sementara SI meninggal dengan cara gantung diri karena sakit hati. "Pastinya tidak ada yang tau. Namun, diduga kuat karena persoalan asmara", ungkap AKP Margo Iswahyudi.
Kapolsek Mojoanyar pun menyatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan ponsel milik SI di TKP, sebelum ditemukan meninggal dunia, SI tampak tengah bertengkar yang diduga dengan kekasihnya. "Rincinya masih kami dalami. Yang jelas ada percakapan kalau keduanya sempat gegeran", pungkas AKP Margo Iswahyudi.
Sementara itu, informasi dilapangan menyebutkan, orang yang pertama kali melihat kematian SI adalah Marsela (20) yang tak lain adalah adik SI sendiri pada sekitar pukul 16.30 WIB. Yang mana, pada Jum'at (14/10/2016) sore itu, Marsela hendak masuk kamar dan memanggil kakaknya yang sebelumnya tampak murung didalam kamar. "Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia", cutus salah-satu warga sekitar.
Disebutkannya juga, dikamar tempat SI mengakhiri hidupnya, petugas menemukan seutas tali sepatu yang dikaitkan ditempat tidurnya. Saat ditemukan, SI tidak memakai pakaian atas (baju). "Pastinya tidak tau. Bisa jadi, karena patah hati", imbuhnya.
Kabar sebelumnya, beberapa pekan belakangan ini, SI merencanakan akan melangsungkan pertunangan dengan pacarnya. Namun, rencana pertunangan itu diduga batal karena salah-satu pihak keluarga ada yang tidak setuju. "Tapi ya tidak tau lagi kalau ada masalah yang lainnya", pungkas salah-satu warga sekitar itu.
*(DI/Red)*