Jumat, 14 Oktober 2016

Upaya Bulog Sub Divre II Kejar Sisa Target Pengadaan Beras Terganggu Musim Ekstrim

Baca Juga

                Keterangan. foto / gambar :  illustrasi


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Upaya Perum Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan untuk dapat menutup  target pengadaan beras tahun ini tak bakal mulus. Pasalnya, selain memasuki musim penghujan juga masih ditambah dengan kondisi cuaca yang belakangan ini tergolong ekstrim. Sehingga, besar kemungkinannya akan berimbas pada pasokan gabah dari petani. "Jelas pengadaan beras kita terganggu", cetus Kepala Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan, Norman Susilo, Jum'at (14/10/2016).

Norman pun mengkhawatirkan turunnya kwalitas produksi gabah petani dimusim penghujan dan kondisi cuaca ekstrim  yang terjadi sejak belakangan ini yang ujungnya berimbas pada pasokan gabah dari petani. "Padahal target kita 90 ribu ton atau naik 20 ribu ton dari tahun 2015 yang hanya 70 ribu ton", tambahnya.

Dijelaskannya pula, bahwa kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini, proses pengadaan beras berkualitas akan sedikit lebih sulit dari hari-hari biasa. Sebab, petani akan terkendala persoalan pengeringan dan sulit menjaga mutu beras. "Petani akan kesulitan menyediakan gabah kering karena terganggu cuaca. Dan kalau gabah keringnya kena hujan, maka kondisi beras menimbulkan kerusakan. Yakni, banyak menirnya", cetusnya.

Menurut Norman, hingga Oktober tahun ini pihaknya telah memasok 60 ribu ton. Sementara untuk mengejar sisa target pengadaan beras hingga akhir Desember tahun ini yang mencapai 30 ribu ton itu, untuk mengejar sisa pengadaan sampai Desember tahun ini. pihaknya menerapkan sejumlah langkah. "Kita melipatkan  Satker pengadaan yang ada menjadi dua tim. Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Kodim yang menjadi perangkat ketahanan pangan kita", pungkasnya.
*(Yd/DI/Red)*