Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menyoba fasilitas akupresure yang disediakan Puskesmas Wates Kota Mojokerto, Rabu (02/11/2016).
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Puskesmas Wates Kota Mojokerto yang terletak disisi tenggara Gelora A. Yani Kota Mojokerto yang sebelumnya telah dilengkapi fasilitas Poli Umum, Poli Lansia, Poli Laktasi, Poli Sanitasi, Poli Indera dan Poli Tumbuh Kembang, kini semakin lengkap saja pelayanan yang disediakannya.
Saat Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus meninjau Puskesmas tersebut, Rabu (02/11/2016), di Puskesmas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini menambah fasilitas yang ada dengan menyediadan fasilitas unggulan berupa fasilitas akupresure dan akupuntur Hatra yang saat ini mungkin masih jarang-ada di Puskesmas-puskesmas lainnya.
Dengan tagling Bazaar Hatra Sugih Waras, acara yang berlangsung dihalaman Puskesmas Wates jalan Raya Lawu Kelurahan Wates Kecamatan Magersari ini akan dihelat hingga Kamis (03/11/2016). Belasan warga Lansia (lanjut usia) yang berada diwilayah Kelurahan Wates pun diberi kesempatan untuk menampilkan kebolehannya dengan menyajikan berbagai macam produk makanan dan minuman herbal, terapi pengobatan tradisional, tanaman obat herbal dan pelatihan pembuatan jamu tradisional.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Ch. Indah Wahyu dalam laporannya melaporkan, bahwa pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi salah-satu ikon Kota Mojokerto, yakni 'Makanan Sehat yang Berkhasiat'. Sementara, hatra yang memiliki makna penyehat tradisional ini menjadi salah-satu program untuk pola hidup sehat karena makanannya sehat dan bergaya hidup sehat.
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menyicipi jamu tradisional produk wagra Lansia Kelurahan Wates disediakan Puskesmas Wates Kota Mojokerto, Rabu (02/11/2016).
Dilaporkan pula, bahwa kegiatan yang juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk menuju keluarga sehat dengan harapan pendapatan ekonominya juga meningkat melalui dunia kewirausahaan. Disamping menyediakan fasilitas unggulan akupresure hatra atau pijat tradisional, juga dilaporkan bahwa Puskesmas Wates juga membuka fasilitas pijat untuk bayi hingga Lansia. "Pijat ini dipercaya secara turun temurun sangat bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah bagi tubuh. Oleh sebab itu, pembinaan oleh Dinas Kesehatan ini sangat penting untuk alternatif kesehatan warga Kota Mojokerto", tutup Indah, dalam laporannya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa dalam upaya meningkatkan derajat hidup dan tingkat kesehatan warga Kota Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berupaya agar tingkat kehidupan warga Kota Mijokerto bisa lebih meningkat kesejahteraannya. "Dalam meningkatkan derajat kesehatan, kita lebih meningkatkan upaya promotif dan preventif", tuturnya.
Terkait itu, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus akan terus mendorong masyarakat Kota Mojokerto untuk memakan makanan yang sehat dan berkhasiat. "Keberadaan hatra ini sangat membantu sekali dalam rangka memotivasi masyarakat agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan berkhasiat. Untuk itu, kita akan terus mendorong untuk meningkatkan dan mengembangkannya", pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, dengan didampingi Kepala Dinkes dan sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), Camat dan Lurah se Kota Mojokerto, Wali Kota Mas'ud Yunus meninjau masing-masing stand bazaar dengan didahului minum jamu bersama. Dan, dilanjutkannya dengan meninjau dan merasakan langsung pijat tradisional yang disediakan oleh Puskesmas Wates Kota Mojokerto ini.
*(DI/Red)*
