Jumat, 10 Februari 2017

Koordinasi Pelaksanaan Ritual Hari Raya Nyepi, PHDI Audiensi Dengan Pemkab

Baca Juga


Suasana audiensi pengurus Parisada Hindu Dharma dengan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Jum'at (10/02/2017) pagi.

Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Berkoordinasi terkait pelaksanaan rangkaian ritual upacara menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Tahun 2017, segenap pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mojokerto melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Beruntungnya, rombongan PHDI Kabupten Mojokerto diterima langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Jumat (10/2) pagi di peringgitan rumah dinas bupati.

Ketua PHDI Kabupaten Mojokerto Sri Wangi memaparkan serangkaian upacara ritual Hari Raya Nyepi yang rencananya bakal digelar disejumlah titik penting. Salah-satunya situs wisata religi Patirtan Jolotundo dan Taman GOR Gajah Mada Mojosari. "Ada beberapa rangkaian acara dalam Hari Raya Nyepi. Diantaranya Upacara Melasti di Patirtan Jolotundo pada Minggu, 19 Maret 2017 pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB. Selanjutnya ada Upacara Pencaruan Tilem Kasanga/Tawur Agung di Taman GOR Gajah Mada Mojosari hari Senin tanggal 27 Maret 2017 pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Disusul rangkaian upacara penting lainnya seperti Tapa Brata, Ngembak Geni hingga Dharma Santi", papar Sri Wangi.

Ketua PHDI Kabupaten Mojokerto Sri Wangi pun berharap, dengan diadakannya koordinasi dengan pihak Pemda setempat, agar didapat suatu sinergi sehingga rangkaian upacara ritual Hari Raya Nyepi yang rencananya bakal digelar disejumlah titik penting itu dapat berjalan lancar. "Kami ingin koordinasi secara matang dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dengan harapan rangkaian acara bisa berjalan dengan baik", harap Sri Wangi.

Dalam kesempatan ini, selain menyempatkan diri mengucapkan terima-kasihnya kepada Pemkab Mojokerto atas direnovasinya beberapa pura yang tersebar dibeberapa wilayah Kabupaten Mojokerto, Sri Wangi pun berharap agar bisa dibantu tenaga guru agama Hindu untuk anak didik SD, SMP dan SMA di Kabupaten Mojokerto. "Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang telah membantu proses renovasi pura yang ada di Kabupaten Mojokerto. Kami juga ingin bersinergi dibidang pendidikan, dimana keberadaan tenaga pendidik agama Hindu untuk anak SD, SMP dan SMA akan sangat membantu", ujar Sri Wangi seraya meminta.

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto menyambut baik sinergi yang ingin dibangun antara PHDI dengan Pemkab Mojokerto. Terkait rencana rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Tahun 2017, wakil bupati memberi support dan siap membantu hal-hal teknis terkait. "Pemerintah Kabupaten Mojokerto selalu menyuport penuh dan menjalin sinergi mesra dengan elemen masyarakat, organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan. Terkait hal-hal teknis baik rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi 2017 dan sinergi hal lainnya, akan kami atur dengan badan atau dinas-dinas yang terkait secepatnya", sambut Wabup Pungkasiadi.
*(DI/Red)*