Jumat, 05 Mei 2017

Wali Kota Mojokerto Buka Pesta Rakyat Dan Gebyar Teknologi 2017

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus saat memukul gong sebagai tanda diresmikannya Pesta Rakyat dan Gebyar Teknologi 2017, dilapangan Surodinawan Kota Mojokerto, Jum'at (05/05/2017) siang.


Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pesta Rakyat dan Gebyar Teknologi 2017 dilapangan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Jum'at (05/05/2017) siang. Pesta dan gebyar yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto selain untuk memromosikan produk unggulan warga Kota Mojokerto ini, juga betujuan untuk mempermudah transaksi.

Sebagaimana dituturkan oleh Wali Kota Mojokerto saat membuka Pesta Rakyat dan Gebyar Teknologi ini, yakni selain untuk memromosikan produk unggulan warga Kota Mojokerto, kegiatan ini juga betujuan untuk mempermudah transaksi bagi produsen dan konsumen. "Pameran ini digelar bertujuan untuk memudahkan transaksi. Selain promosi produk, kita juga menghadirkan pemilik produk dan konsumen, sehingga bisa transaksi secara langsung", tutur Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dalam salah-satu rangkaian kata sambutannya, Jum'at (05/05/2017) siang.

Ketua TP-PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas'ud Yunus saat menggunting rangkaian bunga melati sebagai tanda dibukanya arena Pesta Rakyat dan Gebyar Teknologi 2017, dilapangan Surodinawan Kota Mojokerto, Jum'at (05/05/2017) siang.

Dijelaskannya pula, bahwa dengan diadakannya Pesta Rakyat dan Gebyar Teknologi ini, dapat meningkatkan jumlah pengusaha UKM di Kota Mojokerto. Pasalnya, rata-rata daerah maju, 2 hingga 3 persen mata pencaharian penduduknya sebagai pengusaha. "Dengan adanya Pesta Rakyat ini, dapat meningkatkan jumlah UKM dan IKM dua hingga tiga persen. Karena, pada umumnya, daerah yang maju itu, dua hingga tiga persen penduduknya adalah pengusaha", jelasnya.

Wali Kota Mojokerto menghimbau, agar para pelaku usaha lebih memperhatikan sistem pemasaran, mutu dan keunikan suatu produk UKM. "Kami himbau, agar para pelaku usaha supaya betul-betul memperhatikan sistem pemasaran, mutu dan keunikan produk UKM. Hal ini penting,  sehingga para customer dan konsumen tidak dikecewakan. Dengan demikian, Kota mojokerto bisa menjadi pusat UKM dan menjadi tujuan pertama para pembeli dari luar daerah", himbau Mas'ud Yunus.

Sementara itu, usai mengunjungi sejumlah stand pameran, kepada sejumlah wartawan, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menerangkan, bahwa meski dalam beberapa beberapa waktu ini pemasaran produk Kota Mojokerto mengalami peningkatan yang bisa dibanggakan, namun pihaknya menginginkan agar terus ditingkatkan. "Dibidang pemasaran, produk Kota Mojokerto mengalami kemajuan yang signifikan. Saya harap untuk terus ditingkatkan agar produk unggulan Kota Mojokerto bisa tembus ke pasar modern", terangnya.

Dijelaskan, bahwa pemasaran produk UKM dan IKM bisa terus dikembangkan melalui pasar online. Terkait itu, dengan digelarnya Pesta Rakyat dan Gebyar Teknologi ini, target pendapatan bisa lebih besar dari tahun sebelumnya. "Kami berharap, agar pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, setidaknya bisa seperti tahun kemarin. Untuk itu, pasar online harus dikembangkan. Untuk pameran kali ini target income (pendapatan) bisa mencapai Rp 2 miliar", jelas Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus.  *(DI/Red)*