Selasa, 03 Oktober 2017

Gabungan Ormas Kepemudaan Mojokerto Kompak Nobar Film G30S-PKI Di Cafe Cethe

Baca Juga


Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab Mojokerto, Ayub Busono Listyawan saat memberikan sambutan, Senin (02/10/2017) malam.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Animo warga Mojokerto untuk nonton bareng (nobar) film yang masih pro dan kontra yakni film G30S/PKI, hingga terus digelar dibeberapa tempat, salah satunya di Cafe Cethe Nyo yang berada di jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (2/10/2017) malam. Nobar yang didominasi aktivis ormas kepemudaan ini tampak serius.

Dengan seragam organisasi, mereka terlihat menghayati film yang berdurasi 3 jam 30 menit ini. Di mulai sekitar pukul 20.00 WIB, panitia juga menyiapkan layar proyektor bak film di bioskop mini. Selain aktivis Ormas kepemudaan, Nobar juga dihadiri sejumlah awak media, Danramil Puri Kapt Inf M. Run Harjono mewakili Dandim 0815 CPYJ Letkol Czi Budi Pamudji.

Selain itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mojokerto, DR H. Ayub Busono Listyawan, SH. MH beserta anggota PP, Pemuda Panca Marga dan FKPPI.

Suasana Nobar Film G30S/PKI di Cafe Cethe Nyo, Jum'at (02/10/2017) malam.

Danramil Puri Kapten Inf M. Run Harjono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan semua penonton yang mayoritas dari ormas kepemudaan. Menurut Harjono, dengan menonton film G30S/PKI, diharapkan mereka mengenang sejarah kelam Indonesia. "Kami dari unsur TNI mengucapkan terima kasih atas responnya dari komponen bangsa dan ini kegiatan yang bagus. Bung Karno juga berpesan jangan sekali-kali melupakan sejarah. Peristiwa ini (G30S/PKI) merupakan sejarah bangsa yang kelam dan tidak boleh kita lupakan. Peristiwa ini kita buat pelajaran agar bangsa kita bisa lebih tegar, lebih kuat dan mandiri tidak diatas dari bangsa lain", ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila H. Ayub Husono, SH. menjelaskan dari film yang diputar itu, dirinya sangat berharap agar ormas kepemudaan tetap menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila. "Pancasila bisa mempersatukan bangsa. Saya berharap teman-teman OKP bisa kompak menjaga keutuhan NKRI dan bisa menjadi garda terdepan bila ada yang mengganggu keutuhan NKRI. Yang pasti NKRI Harga Mati, Pancasila Abadi", jelas pengusaha yang hobi touring dengan Moge ini. *(DI/Red)*