Kamis, 04 Januari 2018

Awali Tahun 2018, KPK OTT Bupati Hulu Sungai Tengah

Baca Juga

Ketua KPK Agus Rahardjo, saat Konpers di gedung KPK Kuningan - Jakarta pada Rabu (27/12/2017) lalu.

Kota JAKARTA - (harianbuana.com).
Tak menunggu lama, pasca hiruk-pikuk sejumlah pihak merayakan tahun baru 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung fokus mengawali komitmen kinerjanya dalam hal pemberantasan korupsi dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Sungai Hulu Tengah Provinsi Kalimantan Selatan inisial AL.

Dikonfirmasi tentang kabar dilakukannya OTT terhadap orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sungai Hulu Tengah tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo mengonfirmasi, bahwa OTT terkait kasus tersebut dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai dan di Kota Surabaya, Jawa Timur. "Betul, ada giat di Hulu Sungai Tengah Kalsel dan Surabaya", terang Agus Rahadjo, Kamis (04/01/2018) siang.

Terkait informasi yang masuk bahwa Bupati Sungai Hulu Tengah (AL)  ditangkap KPK saat tengah bertransaksi suap dengan pihak lain, Agus Rahardjo masih enggan menyebutkan identitas pihak lain yang turut ditangkap itu maupun maksud pemberian suap serta jumlah uang yang turut disita dalam OTT tersebut dengan menyatakan pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut melalui konferensi pers. "Tunggu Konpers lebih lanjut", tuturnya, tanpa merinci jadwal Konpers dimaksud.

Berdasarkan informasi yang masuk pula, Bupati Hulu Sungai Tengah Kalsel (AL), saat ini tengah dalam perjalanan menuju gedung KPK Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan bersama AL. 

Sementara itu, sebagaimana diketahui, Bupati Hulu Sungai Tengah saat ini adalah Abdul Latif. Yang mana, pada Pilkada 2015 lalu, Abdul Latif maju dalam Pilkada berpasangan dengan Chairansyah diusung oleh PKS yang berkoalisi dengan PBB dan menang telak dengan raihan suara 60,39 persen. *(Ys/DI/Red)*