Selasa, 05 Juni 2018

Pemkot Mojokerto Bersama Forkopimda Sidak Pasar Pastikan Stok Dan Harga Sembako

Baca Juga

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno (paling kanan) bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat tiba pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto untuk melakukan Sidak, Selasa (05/06/2018) pagi.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto makin mengintensifkan perhatiannya terhadap stok atau ketersediaan dan harga sembako selama Ramadhan 1439 Hijjriyah / 2018 Masehi ini. Terkait itu, bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Mojokerto Halila Rama Purnama dan Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Suhariyono, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitmo selaku Pelaksana Tugas dan Wewenang Wali Kota Mojokerto memantau stok dan harga barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasar besar Tanjung Anyar serta sejumlah swalayan Kota Mojokerto, Selasa (05/06/2018) pagi.

Giat inspeksi mendadak yang digelar Pemkot Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Mojokerto dan Dinas Kesehatan Pemkot Mojokerto Christiana Indah Wahyu bersama Kepolisian Resort Mojokerto Kota dan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto ini, diikuti sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkot Mojokerto.

Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto selaku Pelaksana Tugas dan Wewenang Wali Kota Mojokerto memimpin Sidak secara langsung. Dalam Sidak, Wawali Kota Mojokerto Suyitno turun ke pasar tradisional Tanjung Anyar Kota Mojokerto dan secara langsung berdialog dengan sejumlah pedagang pasar.


Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat memberi keterangan pers kepada sejumlah awak media dilokasi Sidak, Selasa (05/06/2018) pagi.

Dari hasil Sidak diketahui, jika stok kebutuhan sembikan bahan pokok (Sembako) jelang Ramadhan masih stabil dan harganya pun tergolong normal, sehingga belum perlu dilakukan operasi pasar. "Semua bahan pokok stoknya aman dan harga masih dikisaran normal. Daging ayam Rp. 30  ribu perkilo, harga telur juga masih normal, dikisaran Rp. 22 ribu. Malah ada yang turun, seperti terigu dari Rp. 9.500,- menjadi Rp 9.000,-", terang Wawali Kota Mojokerto Suyitno disela Sidak, Selasa (05/06/2018).

Wawali Kota Mojokerto Suyitno menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan ketersediaan harga selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang. "Nantinya kita akan sidak lagi dan komunikasi dengan Bulog, jika diperlukan akan dilakukan operasi pasar. Namun untuk saat ini belum diperlukan", tegasnya

Jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat Sidak di pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Selasa (05/06/2018) pagi
Wakil Wali Kota Mojokerto saat Sidak di stand daging pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Selasa (05/06/2018) pagi.

Sementara itu,  Kepala Disperindag Pemkot Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan, pihaknya menjakankan sejumlah skenario untuk menjaga stok dan mempertahankan harga yang ada. "Sampai saat ini harga dan ketersediaan sembako masih terkendali. Jika ada kenaikan, maka terpaksa kita akan gelar operasi pasar dan pasar murah, jika makin tak terkendali", jelasnya.

Ruby Hartoyo menambahkan, sampai saat ini Disperindag selalu memantau perkembangan stok maupun harga Sembako, baik di pasar tradisional hingga swalayan. "Kita akan selalu memantau stok dan harga barang yang ada. Kita pastikan harga akan terkendali selama Ramadhan dan Idul Fitri", tambahnya.

Pantauan wartawan, rombongan jajaran  Forkompimda Kota Mojokerto dan OPD dilingkup Pemkot Mojokerto ini mengawali Sidak stand daging,  bumbu,  beras dan sayur-mayur. Selanjutnya, rombongan bergeser ke sejumlah swalayan di Kota Mojokerto, seperti Superindo, Sanrio sadan Carefour.  *(Yd/DI/Red)*