.jpg)
Baca Juga
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu, Donggala dan Sigi – Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menimbulkan kerusakan sedemikian parahnya terhadap fasilitas umum hingga bangunan rumah milik pribadi juga menimbulkan luka ringan hingga berat bahkan menimbulkan banyaknya korban jiwa, menyulut rasa keprihatinan tersendiri bagi warga Kota Mojokerto. Tak terkecuali, bagi kalangan DPRD Kota Mojokerto.
Rasa keprihatinan itu diungkapkan dalam gelar do'a bersama dan penggalangan dana bantuan serta penyaluran bantuan untuk korban bencana alam tersebut diberbagai event.
Seperti halnya bentuk keprihatinan yang diungkapkan oleh kalangan Wakil Rakyat Kota Mojokerto yang salah-satunya diwujudkan pada Kamis 18 Oktober 2018 dengan menggelar aksi spontanitas penggalangan dana bantuan untuk dibantukan kepada para korban musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulteng itu.
Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati mengungkapkan, gempa bumi dahsyat disusul tsunami yang menimbulkan korban jiwa hingga mencapai 2 ribuan jiwa dan ratusan yang masih hilang serta menghancurkan ratusan rumah dan gedung tersebut menyisakan pilu hingga ke penjuru negeri.
Menyikapi hal itu, kalangan DPRD Kota Mojokerto melakukan aksi sosial menggalang dana bantuan dari intern para Anggota DPRD Kota Mijokerto untuk dibantukan kepada para korban bencana alam tersebut. “Aksi spontanitas ini atas dasar kemanusiaan anggota DPRD Kota Mojokerto. Kita sepakat menyisikan pendapatan kami (Red. para anggota DPRD Kota Mojokerto) untuk para korban yang terdampak”, ujar Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati, Kamis (18/10/2018) di kantor DPRD Kota Mojokerto.
Lebih lanjut, Melda, sapaan akrab Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati menerangkan, bahwa aksi tersebut dilaksanakan secara spontan disela-sela rangkaian kegiatan rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto Tahun Anggaran (TA) 2019. “Teman-teman tergerak untuk menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk disumbangkan ke Palu dan wilayah terdampak lainya", terang Febriana Meldyawati.
Dijelaskannya, hasil dana yang terkumpul secara spontanitas itu langsung ditindak-lanjuti dengan mengundang Koordinator Tagana Kota Mojokerto untuk didonasikan kepada para korban bencana alam tersebut. “Kita doakan bersama, agar kondisi saudara-saudara kita di Palu segera pulih seperti semula. Bantuan ini memang tidak seberapa, namun semoga bermanfaat", ujar perempuan yang juga ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Suyono menambahkan, bahwa pihaknya berharap, pengumpulan dana bantuan secara spontanitas ini diharapkan bisa meringankan beban korban bencana alam tersebut. “Semoga korban diberi kekuatan dan kesabaran untuk bangkit seperti sedia kala", tambah Suyono, penuh harap.
Menurut Suyono, dipilihnya Tagana Kota Mojokerto sebagai penyalur bantuan, lantaran Tagana merupakan lembaga resmi dibawah naungan Dinas Sosial Pemkot Mojokerto, sehingga peyalurannya bisa sampai secepat mungkin. "Kita sepakat penyalurannya melalui Tagana Kota Mojokerto. Kita berharap bisa sampai kepada korban bencana dengan cepat" pungkasnya. *(DI/Red)*
